Perancis sedang meningkatkan keamanan negaranya menjelang perhelatan acara sepak bola terbesar di eropa.
Ini dilakukan mengingat pada bulan lalu, seorang pria perancis di tahan karena menyimpan tumpukan senjata. Dikatakan oleh pejabat ukraina, ternyata pria tersebut berencana melakukan serangan pada Euro 2016 yang akan dimulai Jumat (10/6/2016) pekan ini.
Media massa Prancis mengidentifikasi pria tersebut bernama Gregoire Moutaux (25), yang saat ini ditahan di perbatasan Ukraina-Polandia. Vasyl Hrytsak Kepala badan intelijen mengatakan, pria itu berencana melancarkan 15 serangan yang dilatar belakangi oleh pandangan ultranasionalis.
Menurut Antara yang mengutip BBC, pria ini menimbun senjata, detenator dan 125kg TNT. Hrytsak memberitahukan daftar target pria tersebut yang termasuk jembatan, jalan tol, mesjid dan sinagog pada daftar target serangannya. Dia kini didakwa menyelundupkan senjata dan terorisme, kata Hrytsak.
Penyampaian berbeda disampaikan oleh Michel Cadot Kepala polisi Paris, dia menyatakan tidak ada ancaman spesifik terhadap situs Euro 2016 mana pun. Pria terduga teroris ini digambarkan sebagai pekerja koperasi pertanian dari daerah Lorraine di Prancis timur dan tidak memiliki catatan kejahatan. Pihak berwajib Prancis saat ini, memasang kewaspadaan tingkat tinggi menjelang Piala Eropa di tengah kekhawatiran turnamen ini menjadi target serangan ISIS. (tit/rst)