Jumat, 22 November 2024

PSSI akan Bahas Pemulihan Status Persebaya Bulan Depan

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Ilustrasi

Joko Driyono Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menegaskan, pembahasan status Persebaya Surabaya akan dilakukan dalam Kongres Tahunan PSSI, Desember 2016.

Kata Joko, agenda itu adalah prioritas Komite Eksekutif PSSI, dan sudah jadi keputusan rapat pengurus PSSI periode 2016-2020.

“Kongres di Jakarta 10 November kemarin, memang tidak jadi membahas pemulihan status Persebaya, dan beberapa tim lainnya,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Jumat (11/11/2016) malam.

Dalam voting untuk memutuskan pemulihan status tim yang terkena sanksi dibahas dalam Kongres 10 November, 10 pemilik suara setuju, 84 tidak setuju, dan 5 abstain.

Tapi, itu bukan berarti PSSI menolak membahasnya, melainkan hanya menunda. Dengan pertimbangan, penyelesaian masalah ini, perlu pembahasan menyeluruh, dan tidak buru-buru diputuskan.

“Kemarin malam kami rapat dipimpin Pak Edy Rahmayadi, dan diputuskan untuk menggelar Kongres Tahunan PSSI dengan salah satu agenda utama membahas status klub Persebaya,” katanya.

Soal isu adanya pihak-pihak yang sengaja menghalangi upaya pemulihan status klub berjuluk Bajul Ijo, Waketum PSSI ini menepisnya.

“Seluruh pengurus PSSI yang baru terpilih tentu berharap yang terbaik untuk persepakbolaan Indonesia. Dan, saya tidak melihat adanya pihak, baik perorangan maupun kelompok yang ingin menghalangi (proses pemulihan Persebaya),” kata Joko.

Sebelumnya, ribuan pendukung Persebaya Surabaya yang kecewa dengan hasil Kongres PSSI 10 November 2016, menggelar aksi massa di Kota Surabaya.

Mereka merasa PSSI tidak mengakomodir aspirasi pendukung Persebaya, yang meminta status klub kesayangannya kembali diakui.

Persebaya 1927 adalah salah satu klub yang mendapat sanksi dari PSSI, pada tahun 2013.

PSSI mencabut keanggotaan Persebaya 1927, karena bermain di Liga Primer Indonesia, kompetisi yang tidak diakui oleh organisasi induk sepak bola Indonesia. (rid/bid/ipg)

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs