Lionel Messi mencetak gol tendangan bebas luar biasa saat tim Argentina bangkit melawan Kolombia dalam kualifikasi Piala Dunia pada Selasa (16/11/2016) sebelum menyatakan memboikot media yang mengabarkan rekan satu timnya menggunakan narkoba.
Pemain Barcelona itu tampil luar biasa saat Argentina menang 3-0 atas Kolombia termasuk mencetak gol dengan tendangan bebas pada jarak 30 yard atau sekitar 27 meter pada menit ke-10 sebelum memberikan assist kepada Lucas Pratto dan Angel Di Maria.
Tapi faktor rasa senang dari kemenangan yang melambungkan Argentina ke posisi kualifikasi Amerika Selatan itu hanya bertahan singkat dalam konferensi pers usai pertandingan.
Berdiri di depan skuat Argentina saat menyampaikan keterangan kepada para pewarta, Messi mengatakan para pemain tidak akan lagi berbicara kepada media menyusul klaim di Twitter oleh seorang jurnalis bahwa penyerang Ezequiel Lavezzi kedapatan menghisap ganja di tempat latihan.
“Kami telah membuat keputusan untuk tidak berbicara kepada pers lagi, jelas Anda tahu alasannya,” kata kapten Argentina tersebut seperti dilansir Antara.
“Ada banyak tuduhan, sikap tidak hormat, dan tuduhan mereka kepada Pocho (Lavezzi) sangat serius,” ujar dia.
“Kami tahu bahwa sebagian besar dari kalian tidak melakukan hal yang tidak hormat semacam itu. Kami boleh dikritik bila kalah, atau menang, atau saat kami bermain baik atau buruk. Tapi ini sudah masuk ke kehidupan pribadi. Bila kita tidak menghentikannya sekarang, hal itu tidak akan pernah berhenti.”
Lavezzi, yang bermain untuk klub China, Hebei Fortune, membantah tuduhan tersebut dan berjanji untuk mengambil tindakan hukum.
Pemboikotan terhadap media itu mengalihkan perhatian dari kemenangan Argentina. Juara dunia dua kali itu baru membawa dua poin dari empat pertandingan sebelumnya sehingga hanya bisa menempatkan diri mereka di luar tempat kualifikasi turnamen Amerika Selatan.
Namun kemenangan Selasa menempatkan kembali Argentina ke posisi kualifikasi di peringkat kelima dengan enam pertandingan tersisa menurut warta kantor berita AFP. (ant/dwi)