Mahasiswa Untag Persembahkan Emas PON untuk Orang Tua

Amri Rusdana persembahkan medali emas PON 2016 untuk orang-orang yang menjadikannya pesilat tangguh, terutama bagi kedua orang tuanya.

“Saya ingin membawa nama baik perguruan silat Persinas Asad, Unit Kegiatan Mahasiswa Sawunggaling Untag Surabaya. Kota Surabaya, khususnya Jawa Timur, dan yang paling khusus adalah untuk kedua orang tua saya, serta izin Allah SWT,” kata Amri Rusdana pada suarasurabaya.net, Kamis (6/10/2016)

Medali emas dalam PON 2016 di Jawa Barat, adalah emas pertama yang direbut Amri, dan merupakan PON pertamakali yang diikuti Amri.

Sejumlah pesilat senior di tim Jawa Timur harus gugur pada babak penyisihan, sedangkan Amri terus melenggang hingga ke babak final dan berhasil merebut medali emas. Ini prestasi yang menggembirakan tentunya.

“Alhamdulillah Allah SWT masih memberikan kesempatan untuk jadi pemenang. Padahal ini PON pertamakali. Ini semua kehendak Allah SWT. Di babak penyisihan banyak pesilat senior Jawa Timur yang gugur, saya berkesempatan masuk final dan juara satu,” tambah Amri.

Persiapan sekitar 3 tahun untuk PON 2016 dilakukan Amri, agar mencapai hasil maksimal. Tapi itu saja tidak cukup, karena bagi Amri doa dari kedua orang tuanya juga sangat penting dan mendorongnya untuk dapat berprestasi.

Dan tentunya dengan sederet lomba dan kompetisi yang diikutinya, Amri terus melakukan evaluasi atas dirinya sendiri. “Kalau ada kekurangan-kekurangan saat saya bertanding, terus dievaluasi,” papar Amri.

Dengan kemenangannya di PON 2016 Jawa Barat, Amri masih tetap berharap mampu mengukirkan kembali prestasi terbaiknya untuk Jawa Timur juga untuk keluarga dan kedua orang tuanya.

“Berlatih dan terus berlatih agar prestasi terbaik kembali bisa saya berikan untuk Jawa Timur dan untuk kedua orang tua saya. Ini penting dan harus saya lakukan,” kata Amri.

Untuk itu, Amri Rusdana berpesan kepada generasi muda agar mampu memberikan yang terbaik dalam prestasi apa saja, yang dapat membanggakan dan mengharumkan nama keluarga, orang tua serta agama.

Saat ini, Amri tercatat sebagai mahasiswa program studi Teknik Informatika Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya angkatan tahun 2012. “Prestasi harus sejalan dengan kuliah. Semoga cepat rampung kuliah saya, dan prestasi di Pencak Silat juga terus jalan,” kata Amri.(tok)