Liem Swie King legenda bulu tangkis Indonesia mendukung ide penyelenggaraan audisi atlet bulu tangkis untuk kelompok umur yang lebih muda, 11 tahun ke bawah (U-11).
“Saya setuju,” ujar tiga kali juara All England tersebut di sela Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis di GOR DJarum Jati Kudus, Rabu (31/8/2016).
Dia mengatakan, saat ini, audisi untuk kelompok atlet umur di bawah 13 tahun (U-13) pesertanya banyak yang 9-10 tahun.
“Itu tidak bisa digabung. Harus dipisah, karena kalau digabung nanti seolah-olah mereka jelek,” katanya.
Ide membidik pemain berusia 11 tahun (U-11) ke bawah disampaikan Fung Permadi Manajer Tim PB Djarum.
“Kami mau menjemput bola pemain yang lebih muda, dengan asumsi lebih punya waktu untuk membina dan melakukan perubahan. Selain itu, memasukkan pemikiran-pemikiran kami kepada para atlet. Meskipun memang tantangannya banyak,” kata Fung Permadi, Selasa (30/8/2016).
Seperti dilansir dari Antara, selama ini audisi PB Djarum selalu membidik anak-anak berumur di bawah 13 tahun dan 15 tahun.
King yang terkenal dengan smesnya, mengatakan, tidak masalah jika ada anak yang mengikuti audisi berkali-kali setelah gagal pada audisi sebelumnya, karena ada kemungkinan kemampuannya meningkat.
“Tidak apa-apa ikut berulang ulang, karena kalau punya bakat dari tahun ke tahun pasti ada kemajuan,” katanya.
Sejak tahun lalu Liem Swie King menjadi salah satu legenda yang terlibat dalam seleksi calon pemain bulu tangkis lewat Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis. (ant/tit/rst)