Sabtu, 23 November 2024

La Nyalla Tetap Berperan Tentukan Pelatih Timnas Indonesia

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
La Nyala Matalitti. Foto: Antara

La Nyalla Mattalitti Ketua Umum PSSI yang saat ini menjadi tahanan Kejaksaan Agung ternyata masih berperan dalam menentukan pelatih timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk menghadapi kejuaraan Piala AFF 2016 Myanmar dan Filipina.

Campur tangan La Nyalla ini disampaikan langsung oleh Hinca Panjaitan Wakil Ketua Umum PSSI di sela pengumuman penetapan Alfred Riedl sebagai pelatih timnas senior di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Jumat (10/6/2016).

“Kami berdiskusi dengan Ketua Umum (La Nyalla Mattalitti) dan internal kami yang lain sebelum memutuskan ini. Ini adalah keputusan yang tepat. Yang jelas kami punya pendapat sendiri,” kata pria yang saat ini ditunjuk sebagai Plt Ketua Umum PSSI itu, seperti dilansir Antara.

Pelatih asal Austria ini bukan orang baru bagi Timnas Indonesia. Mantan pelatih PSM Makassar sebelumnya sudah dua kali menukangi Timnas Garuda saat berjuang di Piala AFF 2010 dan 2014. Hasilnyapun terbilang belum maksimal yaitu menjadi finalis saat 2010.

Keputusan menggunakan jasa pelatih 66 tahun ini terbilang cukup mengejutkan karena sebelumnya tidak masuk dalam data yang dipanggil oleh tim panelis penyeleksi pelatih timnas yang didalamnya berisi pelatih senior Emral Abus hingga Benny Dolo.

Pelatih yang sebelumnya memaparkan programnya dihadapan tim panelis itu adalah Nil Maizar pelatih Semen Padang, Indra Sjafri pelatih Bali United dan Rahmad Darmawan pelatih T-Team Malaysia. Bahkan, Nil dan Rahmad Darmawan sudah menyatakan kesiapannya membentuk timnas.

Dengan adanya keputusan ini, Alfred Riedl yang saat ini sudah berada di Indonesia mengaku akan bergerak cepat untuk membentuk manajemen kepelatihan maupun pemilihan pemain yang nantinya memperkuat Timnas Garuda pada kejuaraan dua tahunan itu.

Untuk manajemen kepelatihan, mantan pelatih timnas Vietnam itu mengaku akan menggunakan jasa tim yang selama ini memberikan dukungan saat menangani Timnas Indonesia pada 2010 dan 2014.

Posisi asisten pelatih kemungkinan besar akan kembali diisi Wolfgang Pikal dan Widodo Cahyono Putro. Namun, untuk Widodo kemungkinan besar tidak bisa digaet karena saat ini melatih Sriwijaya FC. Untuk dokter tim kemungkinan akan menggunakan jasa dokter Syarief Alwi.

“Untuk posisi pelatih penjaga gawang saya akan terus mencari,” kata pelatih yang membawa Timnas Indonesia menjadi runner up Piala AFF 2010 itu.

Terkait dengan siapa pemain yang akan dipanggil, Riedl mengaku belum memutuskan karena akan melakukan pemantauan terlebih dahulu. Apalagi, saat ini sedang bergulir kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Selain itu pemusatan latihan baru digulirkan Oktober nanti.

Piala AFF 2016 untuk babak penyisihan akan digelar di dua negara yaitu Myanmar dan Filipina pada November. Hanya saja untuk drawing peserta kejuaraan dua tahunan itu hingga saat ini belum digelar.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
30o
Kurs