Dua atlet terjun payung dari kontingen Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami insiden tidak dapat mengembangkan parasut dan pingsan saat berlaga terjun payung di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016, di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (20/9/2016).
Joshua Humas dan Protokoler Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung mengatakan, atlet yang mengalami insiden itu sedang mengikuti terjun payung dengan kontingen lainnya pada nomor ketepatan mendarat.
“Semua penerjun berhasil mendarat, namun sedikit terjadi dua kecelakaan,” kata Joshua.
Dia mengatakan, dua atlet tersebut yakni Siswo (39) kontingen Jawa Tengah, mengalami insiden parasut utamanya tidak dapat mengembang.
Selanjutnya korban menggunakan parasut cadangan, sampai akhirnya dapat mendarat dengan selamat.
“Korban berhasil landing dengan selamat menggunakan parasut cadangan, parasut utama telah berhasil dievakuasi oleh tim Basarnas,” kata Joshua seperti dilansir Antara.
Insiden selanjutnya dialami Endang Trilibrata Elma Rahmawati atlet dari kontingen Daerah Istimewa Yogyakarta yang pingsan karena dehidrasi.
“Dehidrasi dan heat cramp sehingga jatuh pingsan dan dievakuasi ke medical center,” katanya.
Laga terjun payung di Pangandaran diikuti tim atlet Yogyakarta, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Aceh dan Lampung. (ant/tit/iss)