Novak Djokovic petenis nomor satu dunia menundukkan Andy Murray dengan straight set untuk menyamai rekor petenis Australia Roy Emerson juara enam kali Australia Terbuka dan sekaligus memperkuat cengkeramannya pada tenis putra dunia dalam final turnamen itu hari ini.
Seperti dilansir Antara, Petenis Serbia itu menang 6-1, 7-5, 7-6 (7/3) dalam waktu dua jam 53 menit untuk membuat Murray menelan kekalahan kelima pada final Australia Terbuka.
Djokovic menyamai rekor Roy Emerson yang menjuarai turnamen ini enam kali antara 1961 sampai 1967, pencapaian yang selama 49 tahun terakhir tidak pernah tersamai.
Kemenangan ini adalah titel Grand Slam kesebelas Djokovic, dan dia kini sama-sama berada pada urutan kelima bersama Rod Laver dan Bjorn Borg di belakang juara 17 kali Grand Slam Roger Federer.
Djokovic kini menjadi kekuatan paling dominan pada Australia Terbuka sejak memenangkan turnamen ini pertama kali saat mengalahkan Jo-Wilfried Tsonga pada final edisi 2008, lalu mengalahkan Rafael Nadal pada final 2012, disusul kemenangan pada empat final yang semuanya melawan Murray pada 2011, 2013, 2015 dan kini 2016.
Djokovic juga memperpanjang kemenangan berturut-turutnya pada Grand Slam menjadi 21 pertandingan, dan dia tidak pernah kalah pada turnamen besar sejak dikalahkan Stan Wawrinka pada final Prancis Terbuka tahun lalu di Roland Garros.
Sebaliknya, Murray menjadi petenis kedua pada Era Terbuka pasca 1968 yang lima kali kalah pada lima final Grand Slam.
Ivan Lendl, bekas pelatih Murray, kalah pada lima final AS Terbuka pada 1982-1984 dan 1988-1989, sebelum menjadi juara pada 1985-1987.
Kemenangan melawan Murray adalah kemenangan besar lainnya Djokovic dari musuh-musuh besarnya setelah mengalahkan Rafael Nadal 6-1, 6-2 di Doha dan menyingkirkan Roger Federer pada semifinal Australia Terbuka 2016 ini, demikian AFP. (ant/dwi)