Dilma Rousseff Presiden nonaktif Brasil dan pendahulu sekaligus sekutu sayap kirinya Luiz Inacio Lula da Silva akan memboikot upacara pembukaan Olimpiade Rio menurut beberapa pejabat pada Selasa (26/7/2016).
“Dia tidak akan datang,” kata seorang sumber dari kantor Roussef di Istana Alvorada di ibu kota Brasilia seperti dilansir Antara.
“Lula tidak akan hadir,” kata Jose Chrispiniano, seorang juru bicara di Lula Institute di Sao Paulo.
Ketidakhadiran mereka dalam upacara pembukaan 5 Agustus menyorot krisis politik di Brasil, dengan Rousseff menghadapi kemungkinan pelengseran dari jabatannya dalam sidang pemakzulan tidak lama setelah Olimpiade berakhir.
Sementara Lula, yang saat menjabat sebagai presiden berkontribusi besar membawa Rio memenangi lelang untuk menjadi ruan rumah Olimpiade pada 2009, menghadapi tuduhan korupsi.
Rousseff, yang pertama kali terpilih pada 2010, sedang diadili di Senat atas tuduhan melanggar undang-undang penganggaran pemerintah.
Penetapan hasil pemungutan suara dijadwalkan berlangsung akhir Agustus dan dia berpeluang dilengserkan dari jabatannya.
Pemimpin sayap kiri itu mengatakan proses pemakzulan adalah upaya kudeta terselubung yang dilakukan oleh mantan wakil presidennya Michel Temer, yang sudah menjabat sebagai presiden sementara sejak Rousseff dinonaktifkan pada Mei.
Jika Rousseff dilengserkan secara permanen, Temer akan mempertahankan jabatan presiden hingga 2018. Temer diperkirakan akan memimpin Olimpiade sebagai presiden Brasil. (ant/dwi)