Tim divisi road race dan track cabang balap sepeda Jawa Timur menyatakan siap memberikan yang terbaik pada persaingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat.
Krisyanto pelatih balap sepeda Jawa Timur untuk divisi track dan road race mengatakan, kesiapan Jatim bisa dilihat dari persiapan dan materi yang dimiliki atlet.
“Dari sisi persiapan, Jatim sudah siap tempur. Sementara dari atlet, mereka juga sudah punya materi yang cukup bagus,” katanya kepada Budi Leksono Suara Surabaya, Sabtu (24/9/2016).
Krisyanto meyakini cabang balap sepeda dari dua nomor ini bisa memberikan kontribusi untuk kontingen PON Jatim. “Divisi road race dan track di target minimal bisa menyumbangkan dua medali emas. Satu medali di track dan satu medali di road race,” ujarnya.
Krisyanto berharap, dua medali itu bisa disumbangan dari nomor beregu putri dan beregu putra untuk nomor team 4.000 meter. Di nomor ini kans jatim untuk bisa mencapai target yang diharapkan sangat terbuka untuk bisa terwujud.
Selain itu, kata Krisyanto, peluang emas lain juga bisa diambil dari nomor perorangan putri. Peluang di nomor ini juga cukup terbuka karena Jawa Barat sebagai saingan terberat Jatim, atletnya merangkap di dua nomor. Sementara Jatim hanya akan fokus pada satu nomor perorangan saja. Sedangkan untuk nomor track, Jatim tetap akan menghadapi batu sandungan dari Yogyakarta dan DKI Jakarta.
Target minimal cabang olahraga balap sepeda bisa menyumbangkan empat medali emas di PON tahun ini. Selain dua dari track dan road race, dua lainnya dari BMX dan Mountain.
Di PON Riau, empat tahun lalu, cabang balap sepeda Jatim berhasil menyumbangkan empat medali emas. Hanya saja waktu itu untuk nomor Velodrome track 4.000 meter tidak dipertandingkan. Waktu itu yang di pertandingkan hanya nomor BMX, Road Race dan Montain.(bud/iss/bid)