Jumat, 22 November 2024
PON 2016

Atlet Sepatu Roda Jatim Tidak Terpengaruh Isu Minta Jatah Emas

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Atlet-atlet sepatu roda andalan Jawa Timur untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat 2016. Foto: Budi Leksono Suara Surabaya

Atlet-atlet andalan Jawa Timur tidak terpengaruh dengan adanya isu minta jatah emas tuan rumah di cabang sepatu roda untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat 2016.

Dua atlet sepatu roda andalan Jawa Timur tetap optimis bisa menyumbangkan medali emas di nomornya. Mereka mengaku tetap akan fokus pada setiap pertandingan supaya bisa memberikan kontribusi emas untuk Jatim.

Della Olivia Silviana atlet putri sepatu roda andalan Jawa Timur mengatakan, meski ada kabar kurang sedap soal tuan rumah Jabar yang minta jatah emas, dirinya mengaku tetap tidak ingin terpengaruh.

Persiapan bertahun-tahun yang sudah dilakukan diharapkan tidak sia sia. Bahkan, kepada Budi Leksono Suara Surabaya, Della mengaku santai menghadapi isu yang berkembang ataupun pertandingan yang akan dihadapi.

Della mengaku siap menyumbang emas di empat nomor yang akan diikuti, diantaranya 15 kilometer, maraton 42 kilometer dan TTT 10 kilometer.

Della yakin dengan dukungan orang-orang disekitarnya, cabang sepatu roda juga minimal bisa menyumbangkan minimal dua medali emas untuk Jawa Timur.

Secara terpisah, Muhamad Oki Andrianto atlet putra yang juga andalan Jatim mengatakan hal yang sama. Dia optimis bisa memberikan hasil terbaik untuk tim sepatu roda Jawa Timur. Dia siap memberikan kontribusi pada nomor-nomor andalan, diantaranya 10 kilometer Poin To Poin, 15 kilometer eliminasi, 10.000 team time trial dan 5.000 riley.

Namun, Oki yang tahun lalu masih memperkuat Jambi sangat yakin, dari empat nomor yang akan diikuti, dua yang paling berpeluang yaitu 10 poin to poin dan 10.000 team time trial.

Di PON Riau 2012 lalu, atlet sepatu roda Jatim hanya mampu menyumbangkan tiga perak. Tahun ini, target dua emas sangat berpeluang terwujud. Selain materi atlet yang lebih bagus, persiapan yang dilakukan juga cukup matang. Jatim hanya akan menghadapi tantangan berat dari DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kalimantan Timur.(bud/iss/den)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs