Antisipasi Kecelakaan dan Keselamatan, PB PON Libatkan SAR

Untuk antisipasi kecelakaan dan keselamatan atlet yang bertanding dalam PON XIX Jawa Barat, PB PON libatkan tim SAR. Hal ini tidak bisa dihindarkan, mengingat kejadian Rijalul Fathani atlet gantole asal Sumatera Barat yang sempat hilang beberapa waktu lalu.

Ahmad Heryawan (Aher) Gubernur Jawa Barat mengatakan, PB PON sudah mempunyai komitmen untuk menjaga keselamatan atlet di semua cabang olah raga, termasuk melibatkan SAR dan stakeholder lainnya. Ini juga berlaku untuk keselamatan atlet gantole.

“Basarnas adalah lembaga negara untuk urusan kebencanaan dan memiliki personel yang terlatih. Saya mengapresiasi mereka, termasuk stakeholder lainnya. Cabor terjun payung harus ada Basarnas yang menjaga, termasuk cabor terbang layang dan gantole,” ujar Aher kepada Budi Leksono reporter Radio Suara Surabaya.

Menurutnya, keterlibatan tim SAR sudah menjadi Prosedur Tetap (Protap) di setiap pertandingan PON dimanapun berada. Aher juga mengatakan, hal ini juga menjadi perhatian khusus terhadap event yang melibatkan ribuan atlet.

Sebelumnya, Rijalul Fathani atlet gantole asal Sumatera Barat yang sempat hilang beberapa waktu lalu saat pertandingan cabor gantole berlangsung. Kemudian, dia ditemukan di semak-semak dengan kondisi selamat dan tidak mengalami luka. (bud/tit/ipg)