Tim Sepak Bola Jatim Tunggu Kepastian Pra PON

Gagalnya pelaksanaan Pra Kualifikasi PON sepak bola beberapa bulan lalu, membuat tim sepak bola Jawa Timur kecewa.

Untuk itu berbagai upaya akan terus dilakukan agar tidak berdampak pada kualitas penampilan dan kejenuhan pemain yang tergabung di Puslatda.

Hanafing, pelatih tim sepak bola Pra PON Jatim mengatakan, sejak Pra PON batal, program jadwal pelatihan cabang sepak bola PON Jatim memang sedikit kacau, karena target pertandingan resmi yang diharapkan dalam beberapa bulan ini tidak ada.

“Sekarang ini kalaupun anak-anak latihan rutin, intensitasnya juga tidak terlalu tinggi. Latihan hanya sekali sehari untuk menjaga kebugaran saja,” katanya kepada Budi Leksono Suara Surabaya, Selasa (8/12/2015).

Menurutnya, kalaupun ada try out ke luar daerah atau uji tanding dengan klub-klub lokal Jawa Timur, juga tidak terlalu sering. “Hanya sebagai bagian dari upaya menghilangkan kejenuhan pemain saya,” katanya.

Dia berharap KONI Pusat segera memberikan kepastian tentang jadwal Pra Kualifikasi. “Kalaupun memang tidak ada malah lebih enak karena persiapan tim justru bisa lebih matang dan terprogram,” ujarnya.

Dia menambahkan, sekarang kekuatan tim sepak bola Jawa Timur yang disiapkan ke PON Jawa barat masih 24 atlet. Jumlah ini nantinya akan ditambah delapan atlet lagi dari pemain ISL, sehingga nantinya ada program promosi degradasi karena kuota yang dibutuhkan PON 2016 hanya 22 atlet saja.(bud/iss/ipg)