Panitia penyelenggara pertandingan Arema menjamu PBR Bekasi yang sedianya digelar di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (25/4/2015), secara resmi mengumumkan pembatalan laga tersebut.
Dalam pengumuman pembatalan yang disampaikan panpel bersama manajemen Arema yang didampingi pengawas pertandingan itu terungkap bahwa tidak turunnya rekomendasi dari kepolisian menjadi faktor utama pembatalan.
Sudarmaji, Media Officer Arema, Sabtu, mengakui pihak panpel dan Arema baru menerima surat rekomendasi dari kepolisian Jumat (24/4/2015) malam. Surat rekomendasi itulah yang akhirnya menjadi kunci utama pembatalan pertandingan, padahal kebutuhan perangkat pertandingan lainnya sudah siap.
“Namun demikian, kami semua tetap menyiapkan pertandingan, secara tim maupun panpel penyelenggaraan semua persiapannya terus berjalan karena itu hingga Jumat sore kemarin, kami tetap menyatakan pertandingan siap digelar,” ujarnya kepada Antara.
Akan tetapi, lanjutnya, kenyataannya dalam technical meeting yang digelar malam harinya, pihak kepolisian tidak memberikan rekomendasi dan surat tertulisnya baru diterima manajemen pada malam hari.
“Status pertandingan Arema yang menjamu PBR Bekasi ini dibatalkan karena belum berlangsung dan bukan dihentikan,” tegasnya.
Sementara Budi Winarko pengawas Pertandingan dari PSSI menegaskan pertandingan dibatalkan, bukan dihentikan, jadi pertandingan belum berlangsung. Salah satu penyebabnya adalah tidak adanya rekomendasi dari kepolisian.
“Saya sebagai Pengawas Pertandingan hanya menjalankan pertandingan dengan mengacu pada rekomendasi serta regulasi PSSI dan PT Liga Indonesia, namun meski ada rekomendasi tersebut, laga tetap tidak akan bisa berjalan tanpa rekomendasi pengamanan dari kepolisian,” kata Budi.
Sebelumnya, Jumat (24/4/2015) petang, puluhan Aremania mendatangi markas Polres Malang di Kepanjen menanyakan kepastian izin (rekomendasi) pertandingan antara Arema melawan PBR, namun ketika itu AKBP Aris Haryanto Kapolres Malang belum bisa menjawab secara pasti digelar tidaknya laga tersebut.
Karena tidak turunnya rekomendasi pengamanan dari kepolisian, sejumlah pertandingan LSI di Jatim yang sedianya digelar Sabtu (25/4/2015) dibatalkan semua. Selain di kandang Arema, pertandingan yang dibatalkan karena tidak ada izin itu adalah Persebaya, Persegres Gresik, dan Persela Lamongan.
Pada dua pertandingan sebelumnya (laga pembuka) LSI 2015, pertandingan Arema tetap digelar meski ada larangan dari Menpora dan Badan Olahraga Profesional (BOPI) karena pada saat itu belum ada pembekuan PSSI oleh Menpora, namun sekarang PSSI sudah dibekukan. (ant/iss/ipg)