Tong kosong berbunyi nyaring! Peribahasa itu jelas-jelas tidak berlaku bagi pasukan Katalan. Buktinya? Pasukan elite dari La Liga itu menggoreskan rekor tak pernah gagal lolos ke fase selanjutnya setelah meraih keunggulan lebih dari tiga gol di leg pertama ketika melakoni palagan di kandang.
Selain itu, Barca selalu meraih kemenangan dalam sembilan laga terakhir di ajang Liga Champions. Catatan rekor itu ingin menyatakan bahwa jika ingin memetik hasil silakan menanam prestasi demi prestasi. Bahasa lugasnya, prestasi bukan tiba-tiba datang dari langit.
Bayern Muenchen menghadapi tugas raksasa menghadapi Barcelona dalam leg kedua semifinal Liga Champions yang digelar di Fussball Arena pada Selasa (12/5/2015) waktu setempat, atau Rabu (13/5/2015) dini hari, pukul 01.45 WIB. Pertandingan itu akan ditayangkan secara langsung oleh SCTV.
Kalimat-kalimat itu bukan isapan jempol, bukan pula asal pungut atau asal-asalan. Sampai-sampai direktur eksekutif Bayern Muenchen, Karl-Heinz Rummenigge siap memanjatkan doa bagi kedatangan “hal yang menakjubkan di abad ini”, yakni Muenchen mampu menanggulangi defisit tiga gol ketika menghadapi Barcelona.
Masih segar dalam ingatan, di laga yang dihelat di Camp Nou, Bayern mampu menahan laju serangan gencar dari Barca paling tidak sampai menit ke-75. Setelah itu dua gol birilyan dicetak Lionel Messi dan satu gol dilesakkan Neymar ke gawang Die Roten.
“Pertandingan bakal berlangsung sangat sengit,” kata Rummenige. “Barcelona tampil sebagai salah satu favorit dan mereka telah menunjukkan perkembangan menakjubkan. Ini tugas tidak ringan bagi Bayern Muenchen. Peluang kami sungguh, sungguh kecil, hanya saja dalam sepak bola terkadang terjadi hal yang diluar dugaan sama sekali.”
Pernyataan itu merujuk kepada drama perjuangan Mueller dan kawan-kawan yang mampu mengalahkan Barcelona dengan selisih empat gol. FC Hollywood mampu melibas kampiun Spanyol iyu dengan skor 4-0 dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions musim 2012/13.
Sebaliknya, sinar Barca terus berkilau di atmosfer sepak bola domestik. Di ajang final Copa del Rey, tim asuhan pelatih Luis Enrique ini ditantang Athletic Bilbao, sementara mereka juga menang 2-0 atas Sociedad.
Ini saatnya Messi dan kawan-kawan membuktikan bahwa tiada jalan pintas jika ingin meraih sukses. Tidak cukup mengenang kajayaan masa lampau untuk meraih kemenangan di masa depan. Delapan laga mereka menangkan, 28 gol mereka ciptakan dan tujuh clean sheets. Itu bukti yang bisa disaksikan mata bukan sekedar ditorehkan di atas kertas belaka.
Komentar dua pelatih:
* Josep Guardiola (Bayern Muenchen):
“Kami bergembira dapat sampai ke babak semifinal. Mereka mengalahkah kami 3-0. Kami melawan salah satu tim terbaik di dunia dalam kurun 15 tahun terakhir ini. Kami harus menggalang pertahanan sebaik mungkin, dan melihat laga dengan lebih seksama. Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari, paling tidak dalam 77 menit ketika kami mampu menahan imbang 0-0 di Barcelona.”
“Tentu saja kami harus mencetak gol. Kami harus memanfaatkan peluang yang sedikit untuk membuahkan gol. Laga nanti akan menunjukkan usaha kami. Kami harus bersabar. Kami tidak akan berbuat banyak hal dalam rentang 20-25 menit.”
“Saya senang berada di sini dan saya ingin berbuat yang terbaik bagi klub dan bagi para pemain di sini. Saya telah berbuat yang terbaik bagi Bayern. Jika memang hasilnya tidak terlalu baik, saya minta maaf. Inilah mimpi saya di sini. Tentu saja saya ingin meraih kemenangan dari pertandingan ini, meski hidup saya tidak akan berubah jika kami tidak menang.”
“Segala sesuatunya dapat saja terjadi kepada para pemain. Saya tidak sedang bertanding dengan reputasi saya sendiri. Saya di sini untuk para pemain. Kami tampil sebagai Bayern dan saya tidak pernah berpikir bahwa kami tidak mempunyai peluang. Untuk itu, kami harus menggunakan otak dan hati.”
* Luis Enrique (Barcelona):
“Benar bahwa kami tampil sebagai tim terbaik ketika melakukan serangan balik. Jika Pep mengatakan bahwa, kami siap melakukan hal yang serupa, maka kami tidak ingin terlibat dalam pertarungan yang gila. Kami ingin unggul dalam penguasaan bola dan menciptakan banyak peluang gol, hal serupa juga diharapkan oleh Bayern.”
“Kami perlu fokus dalam menyerang dan bertahan karena jika kami hanya bertahan, maka kami tidak punya kesempatan mencetak gol. Anda perlu percaya diri agar dapat menaruh hormat kepada lawan, untuk itu kami memerlukan para pemain yang mampu tampil tenang.”
“Kami tahu bahwa Bayern tampil sebagai tim yang besar. Mereka bakal mendulang dukungan fans, dengan begitu kami coba tampil dengan penguasaan bola dan menciptakan banyak peluang di depa gawang mereka.”
“Bayern punya kualitas dalam mencetak gol dan terbukti menyulitkan penampilan Barcelona. Tujuan kami yakni mencapai babak final. Yang terpenting yakni motivasi bermain. Ini tidak lepas dari kemenangan di leg pertama. Hanya saja yang terpenting, para pemain tampil percaya diri.”
Prakiraan susunan pemain:
* Bayern Muenchen (4-1-4-1):
Neuer (penjaga gawang), Rafinha, Benatia, Boateng, Bernat, Alonso, Mueller, Lahm, Thiago, Goetze, Lewandowski
Pemain cadangan:
Reina, Weiser, Pizarro, Dante, Javi Martinez, Gaudino, Schweinsteiger
Absen: Robben, Ribery, Badstuber, Alaba, Rode, Starke (cedera)
* Barcelona (4-3-3):
Ter Stegen (penjaga gawang), Alves, Pique, Mascherano, Alba, Rakitic, Busquets, Iniesta, Messi, Suarez, Neymar
Pemain cadangan:
Bravo, Adriano, Pedro, Xavi, Rafinha, Bartra, Mathieu
Data dan fakta (Whoscored.com):
* Pep Guardiola perlu mencari kemudian menemukan solusi mengingat sejumlah pemain mengalami cedera. Lawan kali ini justru Barcelona!
* Sejumlah pemain inti Bayern masih dibekap cedera, yakni David Alaba, Holger Badstuber, Franck Ribery, Arjen Robben, Sebastian Rode dan Tom Starke.
* Robert Lewandowski diragukan dapat tampil karena masih mengalami cedera pada wajahnya, yang mengharuskan dia mengenakan pelindung wajah.
* Luis Enrique berada dalam situasi yang tidak dipusingkan dengan masalah cedera dan suspensi pemain. Barcelona besar kemungkinan akan turun dengan skuat inti.
* Marc-Andre ter Stegen bakal turun di bawah mistar gawang Barcelona.
* Barcelona telah meraup sembilan kemenangan di ajang Liga Champions, termasuk di dalamnya laga di babak penyisihan.
* Barcelona rata-rata mencetak dua gol dari sembilan laga terakhir mereka dalam 10 pertandingan di ajang Liga Champions.
* Head To Head
6/5/15 Barcelona 3 – 0 Bayern Muenchen
24/7/13 Bayern Muenchen 2 – 0 Barcelona
1/5/13 Barcelona 0 – 3 Bayern Muenchen
23/4/13 Bayern Muenchen 4 – 0 Barcelona
27/7/11 Bayern Muenchen 0 – 2 Barcelona
Tiga Prediksi laga (Goal.com):
* Bayern Muenchen 4 – 0 Barcelona (13 persen)
* Bayern Muenchen 1 – 2 Barcelona (12 persen)
* Bayern Muenchen 0 – 4 Barcelona (11 persen)
Prediksi laga:
* Bayern bakal menggenjot penampilan untuk meraih kemenangan setelah sebelumnya menderita kekalahan di leg pertama. Hanya saja sulit terbayangkan, meski terbuka kemungkinan bahwa juara Bundesliga itu meraih kemenangan dengan lebih dari tiga gol atas Barcelona.
* Barcelona mengandalkan trio Messi, Suarez, Neymar (MSN). Pertanyaannya, akankah justru pertahanan Bayern jadi bulan-bulanan aksi predator trio MSN? Nota bene, tim asuhan pelatih Enrique ini sedang berada dalam kepercayaan diri yang tinggi.
* Barcelona jelas sudah menyiapkan racikan berbeda ketika tampil di kandang Bayern. Penampilan pasukan dari negeri Matador ini banyak kali sulit diprediksi. Untuk itu, Bayern perlu mencetak gol lebih dulu agar mentalitas bertanding lawan diharapkan melorot.
Prediksi haisl laga menurut editor Antaranews.com:
* Bayern Muenchen: 1
* Barcelona: 1 (ant/iss/ipg)