Skuat kota Abadi Roma tidak perlu berkecil hati menghadapi pasukan Catalan. Bertengger di peringkat kedua klasemen Serie A musim lalu, I Giallorossi dapat merayakan pesta bertajuk Liga Champions.
Seperti dilansir Antara, Roma terus banyak belajar. Kalah 1-7 dari Bayern Muenchen di fase grup Liga Champions 2014/15 dan hasil negatif di Trofeo Joan Gamper 2015 kontra Barca akhirnya mendapati bahwa kekalahan dan kesulitan hidup tidak bisa diprediksi kapan datangnya.
Yang ada tinggal berjuang. Batu ujiannya, AS Roma menantang Barcelona dalam laga pertama babak penyisihan Grup E Liga Champions yang digelar di Stadion Olimpico, Roma, pada Kamis (17/9/2015) pukul 01.45 WIB.
Sebagai latar belakang, Roma di bawah asuhan pelatih Rudi Garcia menelat tiga kekalahan dari lima laga kandang di jalur kompetisi Eropa musim lalu. Ini termasuk kekalahan 1-7 dari juara Bundesliga Bayern Muenchen.
I Giallorossi juga mencatat kemenangan 2-1 di laga kandang dan menang di laga tandang melawan Real Madrid ketika mereka melawan kampiun dari La Liga itu di babak 16 besar Liga Champions musim 2006/07. Catatan laga kandang mereka secara keseluruhan melawan klub asal negeri Matador itu yakni enam kali menang, lima kali kalah, dan belum pernah imbang.
Sementara, di kubu Barcelona, laga ini merupakan pertandingan 102 hari sejak Barcelona mengalahkan Juventus untuk meraih peringkat kelima Piala Eropa yang diadakan di Olympiastadion di Berlin.
Klub asuhan pelatih Luis Enrique ini meraih empat kemenangan dari enam laga tandang di kompetisi musim lalu dengan mencetak 15 gol secara keseluruhan.
Los Azulgrana hanya mengemas sekali menang dari enam laga yang dihelat di Italia. Menang 3-1 atas AC Milan di babak penyisihan grup Liga Champions musim 2011/12. Rekor mereka secara keseluruhan dari 20 laga tandang melawan tim asal Serie A yakni enam kali menang, delapan kali imbang, dan enam kali kalah. (ant/dwi)