Sabtu, 23 November 2024

Pembalap Jatim Bisa Gabung Provinsi Lain Jika Sirkuit Kenjeran Ditutup

Laporan oleh Dodi Pradipta
Bagikan
Latihan terakhir di Sirkuit Kenjeran pada Minggu (24/5/2015). Foto: Dodi/Dok. suarasurabaya.net)

Rencana penutupan sirkuit Kenjeran Surabaya pada bulan Juni 2015 nanti bisa membuat pembalap-pembalap di Jawa Timur bergabung dengan provinsi lain.

Pasalnya, jika tidak ada lagi tempat untuk berlatih, pembalap-pembalap tersebut tidak bisa mempersiapkan turnamen-turnamen balapan sehingga bisa mengancam kelangsungan karir mereka.

“Itu bisa saja terjadi, dan di cabang olahraga lain hal itu juga pernah terjadi di Jawa Timur. Waktu itu ada atlet bulutangkis muda Jawa Timur yang pada akhirnya bergabung dengan salah satu tim di Jawa Tengah. Ya karena memang sarana dan prasarana di Ngawi tidak bagus,” terang Sugeng Riyono Kepala Dispora Jatim kepada suarasurabaya.net, Selasa (26/5/2015).

Menurutnya, keberadaan sirkuit Kenjeran sendiri sangat penting bagi pembalap-pembalap Jawa Timur. Sugeng menuturkan keberadaan sirkuit ini berpengaruh besar kepada prestasi pembalap-pembalap Jawa Timur.

“Sirkuit ini merupakan wadah untuk mengembangkan bibit-bibit pebalap muda yang nantinya diharapkan bisa berprestasi tidak hanya bagi Jawa Timur saja, namun juga secara nasional,” katanya.

Dirinya menyarankan kepada pihak Pemerintah Kota Surabaya maupun pengelola sirkuit Kenjeran agar apapun keputusan terkait sirkuit ini tidak mengorbankan nasib para pembalap.

“Semoga mereka secepatnya memberi kejelasan ya, karena para pembalap ini juga butuh titik terang. Harus ada solusi, kalau memang ditutup ya harus disediakan sirkuit lagi bagi mereka. Intinya jangan matikan bakat-bakat pembalap yang ada di Jawa Timur ini,” pungkasnya. (dop/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs