Pele mengatakan di tengah skandal korupsi FIFA bahwa sepak bola harus dilindungi.
“Ini adalah tanggung jawab kita untuk melindungi permainan indah ini untuk masa depan generasi kita,” kata legenda Brasil itu dalam kicauannya di twitter yang dilansir AFP.
Dia memposting kicauannya setelah kembali dari Kuba, di mana ia telah melakukan perjalanan dengan mantan timnya New York Cosmos untuk pertandingan persahabatan bersejarah dengan timnas Kuba. Tim Amerika menang 4-1.
“Kita harus memperlakukan satu sama lain dengan kejujuran, rasa hormat, dan sportivitas yang baik di lapangan dan di luar lapangan,” tulisnya seperti dilansir Antara.
“Saya mengatakan ini bukan hanya untuk pemain seperti saya sendiri, tetapi untuk semua orang yang terlibat dalam olahraga.”
Pele awalnya mendukung terpilihnya kembali Sepp Blatter Presiden FIFA.
Setelah Blatter mengumumkan pengunduran dirinya pada Selasa, Pele mengatakan dia berharap “orang jujur” akan mengambil alih FIFA dan melakukan tugas membersihkan dunia sepak bola.
Dalam sebuah wawancara dengan BBC di Kuba, Pele mengatakan ini adalah titik penting bagi FIFA, sebagai badan sepak bola dunia perlu mengubah dan bergerak maju.
“FIFA membutuhkan orang-orang yang jujur,” katanya.
Dalam skandal yang menggoyang FIFA, saat ini Amerika Serikat telah mencurigai 14 mantan pejabat FIFA dan eksekutif olahraga atas dugaan suap senilai 150 juta dolar AS dalam kurun waktu dua dekade.
Salah satu orang yang didakwa adalah mantan Wakil Presiden Konfederasi Sepak Bola Brazil, Jose Maria Marin.
“Saya ingin melihat sepak bola menempatkan orang-orang bersama-sama, menghentikan perang,” kata Pele di Havana. “Apa yang terjadi dengan korupsi, ini bukan masalah saya”. (ant/dwi)