Bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Nahdlatul Ulama (NU) akan menggelar turnamen sepak bola Liga Santri Nusantara.
Kerjasama ini tertuang dalam MoU yang ditandatangani langsung oleh Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga dan KH Said Aqil Siradj, Ketua Umum PBNU di arena Muktamar ke 33 NU.
“Liga santri akan dimulai pada 10 Agustus mendatang,” kata Said Aqil Siradj, usai penandatangan MoU di pesantren Mambaul Maarif Denanyar, Jombang, Senin (3/8/2015).
Liga santri yang pertama ini akan diikuti oleh 150 pesantren dari berbagai daerah di Indonesia. Sedangkan pembukaan akan dilakukan di Karawang, Jawa Barat.
Di tempat yang sama, Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga mengatakan, liga santri hanyalah satu dari sekian program hasil kerjasama dengan NU.
“Selain liga santri, MoU ini juga dilakukan untuk memperkuat para pemuda memerangi terorisme,” kata Imam Nahrawi.
Peningkatan kewirausahaan bagi santri juga dilakukan. Begitu juga peningkatakan kepemimpinan juga dikerjasamakan.
Menurut Imam Nahrawi, di bidang olahraga, selain Liga Santri, juga digelar liga futsal Asparagus (Aspirasi para gus). Liga ini, dikhususkan bagi para gus, atau anak kiai. (fik/ipg)