Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Madrasah Diniyah dan Santri tingkat Jawa Timur, secara resmi dibuka oleh Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Rabu (11/11/2015).
“Porseni Madrasah Diniyah ini merupakan yang pertama kalinya. Saya berharap ini menjadi panggung bagi santri untuk menunjukkan potensi mereka,” kata Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Gubernur Jawa Timur.
Selain itu, porseni diharapkan juga meningkatkan kesehatan fisik serta mental dari para santri yang belajar di Madrasah Diniyah.
Di Jawa Timur sendiri, pelajar Madrasah Diniyah berjumlah 25.827. Mereka ini telah terseleksi di tingkat kabupaten/kota untuk kemudian berlaga di Porseni Madrasah Diniyah tingkat Jawa Timur.
Hasil dari Porseni Madrasah Diniyah tingkat Jawa Timur ini selanjutnya akan berlaga di Porseni Madrasah Diniyah tingkat nasional.
Sementara itu Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga mengatakan, Porseni kali ini dilakukan sebagai langkah objektif untuk mulai melakukan pembinaan olahraga usia dini.
“Dengan pekan olahraga ini, mencari bibit atlet juga akan dilakukan di kalangan santri,” kata Imam Nahrawi.
Dengan pencarian bibit di usia dini, dia berharap kedepan Indonesia tidak akan kesulitan untuk mencari atlet untuk berlaga di kancah dunia.
Selain memperbanyak pencarian bibit atlit usia muda, pemerintah saat ini juga terus menggalakkan transfer teknologi khususnya di bidang olahraga.
“Peraturan tentang transfer pemain antar negara juga akan kita atur sehingga bisa menjaga dan melindungi atlet dalam negeri,” kata dia. (fik/ipg)