Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur mengaku masih puas dengan hasil yang dicapai di berbagai cabang olahraga selama pelaksanaan Pra Kualifikasi PON di 2015.
Dari total sekitar 44 cabang olahraga yang sudah mengikuti pra kualifikasi hasilnya menggembirakan.
Dhimam Abror Djuraid Ketua Harian Koni Jawa Timur mengatakan, memang ada beberapa cabang olahraga yang belum memenuhi ekspektasi. Tapi cabang yang melebihi target juga cukup banyak. Sehingga ini menunjukkan upaya yang dilakukan berbagai cabor selama periode Puslatda membuahkan hasil.
Pada Budi Leksono reporter Suara Surabaya, Dhimam mengatakan, hasil yang dicapai di pra kualifikasi PON 2015 memang belum jaminan untuk Jatim bisa menjadi yang terbaik di PON Jawa Barat 2016.
Masih butuh kerja keras dan upaya maksimal yang harus terus dilakukan karena sisa waktu latihan dan peningkatan kualitas atlet efektif hanya sekitar 7 bulan sampai Juli. Sesudah itu latihan atlet terbentur dengan puasa dan lebaran.
Kalau ingin hasilnya maksimal di PON 2016 ditambahkan Abror, sisa waktu ke depan memang harus dioptimalkan seluruh cabang olahraga yang resmi masuk pemusatan latihan daerah (Puslatda). Berbagai program yang sudah disiapkan harus lebih dimatangkan. Sehingga benar-benar siap menghadapi tantangan di PON 2016.
Apalagi kata Abror, Jatim masih akan bersaing ketat dengan DKI Jakarta dan tuan rumah Jawa Barat. Dimana kedua daerah ini juga sangat berambisi menyingkirkan pesaing-pesaingnya.
Tapi Abror yakin dan optimis dengan persiapan yang matang harapan Jatim untuk bisa mencapai gelar juara PON Jawa Barat masih sangat terbuka. (bud/dwi)