Dalam pengajuan nama-nama calon untuk ketua umum dan anggota Exco PSSI harus sesuai dengan Statuta PSSI.
Adapun persyaratan calon ketua dan anggota Exco PSSI, sebagaimana diatur pada Pasal 34 ayat (4) Statuta PSSI. Yang berbunyi: “Anggota Komite Eksekutif harus sudah berusia lebih dari 30 (tiga puluh) tahun, mereka harus telah aktif di sepak bola sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun dan harus tidak pernah dinyatakan bersalah atas suatu Tindak Pidana serta berdomisili di wilayah Indonesia.”
Calon Exco harus diusulkan oleh anggota PSSI, yang berjumlah 782 sesuai dengan hasil Kongres tahunan PSSI 2015. Sedangkan KLB PSSI di Surabaya nantinya hanya dihadiri 106 pemiliki suara.
Tahapan-tahapan pun harus dilalui calon ketua dan anggota Exco dimulai 7 Januari hingga 18 April yakni penyerahan formulir pencalonan, verifikasi dokumen, pengumuman hasil verifikasi dan pengumuman calon, proses pengajuan banding, dan pengumuman final sebelum menuju KLB.
Setelah menjalani proses pencalonan, Komite Pemilihan menetapkan sembilan bakal calon Ketua Umum (Ketum) PSSI. Sembilan nama ini adalah petahana Djohar Arifin Husin, La Nyalla Mattalitti, Joko Driyono, Ahsanul Qosasih, Bernhard Limbong, Subardi, M. Zein, Sarman dan Syarif Bastaman.
Antara melansir, nama Joko Driyono sebelumnya tak lolos verifikasi Komite Pemilihan, Namun pada 19 Maret lalu, Ketua Komisi Banding Pemilihan M Muhdar meloloskan banding Sekjen PSSI ini terkait pencalonannya.
Soal pencalonannya kembali, Ketua Umum PSSI saat ini Djohar Arifin Husin mengaku lebih fokus menyukseskan pelaksanaan KLB.
“Tugas terakhir saya sabagai Ketua Umum periode sekarang adalah menyukseskan KLB. Makanya saya fokus kesitu. Untuk masalah Ketua Umum Baru sudah ditentukan Tuhan,” kata mantan staf ahli Menpora dan Sekjen KONI Pusat yang juga dicalonkan menjadi Wakil Ketua AFF (federasi sepak bola Asia Tenggara). Sesuai dengan rencana, Kongres AFF akan dilakukan di Kuala Lumpur Malaysia, 25 April nanti.
Calon lainnya Bernhard Limbong yang pernah menjadi penanggung jawab Timnas era Nurdin Halid ini menyatakan siap untuk bersaing memperebutkan kursi nomor satu PSSI ini.
Selain sembilan calon ketua umum, ditetapkan juga 17 calon wakil ketua umum, dan 44 calon Exco akan bersaing pada KLB tersebut. Untuk posisi wakil ketua umum akan dipilih dua nama, sedangkan Exco PSSI akan diisi 12 nama anggota.
Terkait dengan nama-nama bakal calon Ketua PSSI yang sudah tidak asing lagi dikancah persepakbolaan nasional, Ketua Jakmania Richard Ahmad berharap dalam kepengurusan nanti ada kombinasi senior-junior. Hal ini dilakukan agar proses regenerasi berjalan dengan baik.
Sementara Mantan Ketua PSSI Agum Gumelar menilai empat kriteria yang harus dipenuhi untuk calon Ketua Umum PSSI mendatang. Diantaranya calon harus berwawasan manajer, harus mau mengabdi dan siap berkorban baik secara materiil dan imateriiil, harus mampu menjalin komunikasi dengan pemerintah dan figur yang mampu menyatukan seluruh elemen persepakbolaan nasional.
Memang tantangan untuk pemimpin PSSI ke depan, bukan saja fokus pada industri sepak bola, prestasi timnas dan membangun organisasi namun harus menjadikan PSSI sebagai alat pemersatu bangsa.(ant/ipg)