Sabtu, 23 November 2024

Ini Dia Prediksi Korea Selatan vs Indonesia

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Ilustrasi

Korea Selatan (Korsel) akan berhadapan dengan Indonesia dalam laga Grup H babak Kualifikasi Piala AFC U-23 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada Selasa (31/3/2015) petang, pukul 15.30 WIB.

Seperti dilansir Antara, Korsel bukan tim yang tidak bisa dikalahkan. Dua tahun lalu, di bawah asuhan pelatih bertangan dingin, Indra Sjafri membawa gerbong Evan Dimas dan kawan-kawan dalam Timnas U-19 menekuk Korsel U-19 dengan skor 3-2 dalam pertandingan yang menguras fisik dan mental.

Memutar jarum jam ke belakang, sehari sebelum laga dimulai, pelatih Indra mencetuskan optimisme dengan menegaskan, “Kami tidak takut dengan Korea Selatan….” Ternyata pernyataan itu mampu membakar dan mengobarkan semangat seluruh penggawa untuk memetik kemenangan di hadapan publik sendiri.

Semangat serupa perlu dikobarkan lagi, meski memori tinggallah sepenggal memori. Masih perlu bukti bahwa skuad arahan pelatih Aji Santoso mampu mengulang sejarah dengan mengalahkan skuad Korsel yang kini dilatih oleh Shin Tae Yong.

Sejumlah jebolan Timnas U-19 kini mayoritas memperkuat Timnas U-23, sebut saja Evan Dimas, Ravi Murdianto, Putu Gede Antara, Hansamu Yama, Paulo Sitanggang, Muchlis Hadi Ning Saefulloh, Ilham Udin Armaijn, dan Zulfiandi.

Mereka ini paling tidak paham dan tahu secara garis besar cara menghadapi Korsel dua tahun lalu meski beda atnosfer. Pertanyaan muncul, apakah Aji akan menurunkan mantan timnas U-19 menghadapi Ksatria Muda Taeguk?

Timnas U-23 arahan Aji disesaki oleh sederet gelandang bertipe pekerja, sebut saja Paulo Sitanggang, Adam Alis, Zulfiandi, Evan Dimas. Mereka ini telah membuktikan diri mampu tampil sebagai motor dan motivator serangan. Hanya saja, siapa pemain yang berperan sebagai ujung tombak?

Muchlis Hadi tampil sebagai predator gol dalam laga melawan Timor Leste dan Brunei. Timnas Indonesia U-23 menang 2-0 ketika menghadapi Brunei U-23 dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala AFC U-23 di Stadion Utama GBK, Minggu (29/3/2015).

Menghadapi Korsel tentu Muchlis perlu tampil lebih tenang dalam mengeksekusi setiap peluang, terlebih lini pertahanan lawan tampak kokoh. Pergerakannya perlu didukung distribusi bola yang memadai dari lini tengah. Kalau saja Evan Dimas jadi diturunkan, maka ia boleh jadi berpasangan dengan Paulo Sitanggang, dan Adam Alis.

Kalau saja Korsel “memarkir bis” dengan menumpuk sejumlah pemain di depan gawang sendiri, maka Aji telah teruji membongkar kokohnya pertahanan ketika melawan Brunei. Saat itu, pelatih Garuda Muda itu memanfaatkan pergerakan dari lini sayap dan memeragakan skema bermain lebih bersabar dan lebih mau melihat pergerakan lawan.

Menghadapi Korsel, kalau saja Garuda Muda tampil ofensif, maka pertanyaannya, apakah kondisi fisik mereka memadai. Ketika melawan Timor Leste, kondisi fisik tim asuhan pelatih Aji Santoso belum siap benar. (ant/dwi/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs