Sabtu, 23 November 2024

Hamilton Start Terdepan di GP Austria

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan

Lewis Hamilton menduduki posisi start terdepan untuk Grand Prix Austria pada Sabtu (20/6/2015) setelah menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi, dimana juara dunia Formula 1 dan rekan setimnya di Mercedes Nico Rosberg terpuruk pada putaran-putaran akhir.

Ini merupakan ketujuh kalinya Hamilton start terdepan dalam delapan balapan — jumlah yang sama yang mampu ia dapatkan pada musim lalu — dan yang ke-45 kali sepanjang karirnya, membuat dirinya menyamai rekor Sebastian Vettel pada daftar sepanjang masa di belakang Michael Schumacher dan Aryton Senna.

Hal ini juga melengkapi dominasi Mercedes di tahun ini, di mana pebalap Brazil Felipe Massa meraih posisi start terdepan untuk Williams di Austria pada Juni silam yang merupakan terakhir kalinya pebalap di luar tim itu yang start dari posisi terdepan.

“Ini merupakan sesi kualifikasi yang sulit untuk semua orang karena kondisi-kondisi trek,” kata Hamilton, yang terpelintir pada tikungan satu ketika ia memulai putaran lap cepatnya di trek kering setelah hujan pada pagi hari.

“Saya mendorong itu sedikit lebih keras pada laju berikutnya dan roda-rodanya terkunci,” tambahnya, seperti yang dilansir Antara.

Rosberg, yang 1/10 detik lebih lambat dari Hamilton menjelang putaran terakhirnya, mendorong mobilnya sedikit terlalu keras dan merangsek ke sisi trek dan menuju gravel saat ia akan menjadi pebalap yang lebihcepat.

“Saya menuju astroturf kedua di tikungan terakhir. Mungkin itu sedikit basah atau sesuatu atau saya tidak dapat melakukannya setelah itu, saya tidak yakin. Saya kehilangan hal itu menjelang tikungan terakhir,” kata pebalap Jerman itu.

“Saya tahu saya harus melakukannya.”

Vettel pebalap Ferrari akan mengisi posisi ketiga dengan Massa di posisi keempat untuk Williams, dan juara Le Mans 2015 Nico Hulkenberg berada di posisi kelima untuk Force India.

Mobil-mobil yang mesinnya menggunakan Mercedes mengisi lima dari enam posisi di sirkuit bertenaga ini.

“Secara umum mobil-mobil yang menggunakan mesin Mercedes dapat sedikit mendongkrak performa. Bahkan Williams juga sedikit lebih dekat daripada ketika mereka melakukan latihan,” kata juara dunia empat kali Vettel.

Di sirkuit yang dimiliki oleh raksasa minuman Red Bull, Max Verstappen pebalap rookie asal Belanda berusia 17 tahun memberikan sedikit kegembiraan untuk tuan rumah dengan mengisi posisi ketujuh di grid bagi tim sister Red Bull Toro Rosso.

Daniel Ricciardo dan Daniil Kvyat kedua pebalap Red Bull harus mendapat penalti sepuluh posisi karena melakukan penggantian mesin.

Kimi Raikkonen pebalap Ferrari gagal melewati fase pertama kualifikasi, dan menduduki posisi ke-18 sebelum penalti-pebnalti diterapkan kepada pebalap-pebalap lain selain pebalap Finlandia itu.

“Bagaimana mungkin?” kata pebalap Finlandia itu.

Elemen kemarahan ditambahkan untuk sesi itu dengan pebalap Ferrari Fernando Alonso dan Jenson Button masing-masing menghadapi penalti 25 grid, karena melakukan pelanggaran terhadap komponen-komponen unit power mereka.

Alonso lolos kualifikasi di posisi ke-15, sedangkan Button berada di posisi ke-17, yang berarti mereka akan harus mendapat penalti pada Minggu serta memulai balap dari belakang, di mana presiden baru Honda Takahiro Hachigo menghadiri balap untuk melihat penampilan mitranya McLaren, demikian Reuters melaporkan.(ant/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs