Untuk pertama kalinya pada pekan ini Novak Djokovic hanya memerlukan dua set untuk meraih kemenangan di Roma Masters, ketika ia menang 6-4, 6-4 atas petenis Spanyol David Ferrer, yang membuatnya mencapai final untuk semakin mendekati gelar Masters 1000 ke-24nya, Sabtu (16/5/2015).
Petenis peringkat satu dunia itu, yang mengejar gelar keempatnya di ajang ini, selanjutnya akan bertemu Roger Federer yang menaklukkan sesama petenis Swiss Stanislas Wawrinka dengan skor 6-4, 6-2, lansir Antara.
Pada kategori putri terdapat keberuntungan yang lebih baik bagi petenis Spanyol, di mana Carla Suarez Navarro menaklukkan Simona Halep asal Romania dengan skor 2-6, 6-3, 7-5 untuk mencapai final kesembilan sepanjang karirnya.
Suarez Navarro selanjutnya akan berhadapan dengan juara Roma dua kali Maria Sharapova yang menyingkirkan petenis kualifikasi asal Rusia Daria Gavrilova dengan skor 7-5, 6-3.
Catatan kemenangan beruntun Djokovic kini berada pada angka 21 pertandingan, namun ia harus bekerja keras pada pekan ini saat meraih kemenangan atas Nicolas Almagro, Thomaz Bellucci, dan Kei Nishikori.
Ia terlihat telah menaikkan level permainan saat melawan Ferrer dengan penampilan tajamnya. Unggulan teratas itu memerlukan dua break pada serve untuk memastikan kemenangan kesembilan beruntunnya atas petenis Spanyol tersebut.
“Saya memainkan pertandingan terbaik pada pekan ini,” kata Djokovic kepada Sky Sports Italia. “Saya puas dengan cara saya bermain dan gembira bisa tampil pada final lain di Roma.”
Satu-satunya yang membuat Djokovic frustrasi adalah kondisi lapangan di Centrale court, dan ia berulang kali mengeluhkan kondisi permukaan tanah liatnya.
“Itu satu hal yang dapat saya tangani dengan lebih baik. Saya semestinya lebih sedikit gugup ketika tidak ada apapun yang dapat saya lakukan perihal lapangannya,” ucapnya.
Federer sempat mengalami servenya dipatahkan pada game pertama, namun setelah tertinggal 0-3, ia benar-benar mendominasi atas rekan setimnya di Piala Davis itu.
“Saya gembira dengan cara saya merespon setelah tertinggal,” ucapnya. “Tentu saja Stan dapat bermain lebih baik daripada ini.”
Federer akan memainkan final keempatnya di Roma, salah satu dari dua turnamen Masters 1000 yang belum pernah ia menangi, Monte Carlo adalah turnamen satu lagi yang belum pernah dimenanginya.
Sharapova harus bekerja sangat keras untuk mengalahkan sesama petenis Rusia Gavrilova, yang meninggalkan lapangan pada game ke-11 untuk menjalani perawatan karena cedera otot perut dan permainannya terganggu saat ia kembali melanjutkan permainan.
“Dia benar-benar terkena dampak hal itu ketika melakukan serve,” kata Sharapova. “Namun sekali Anda masuk ke dalam reli, ia bergerak dan bertahan dengan sangat baik.”
Suarez Navarro merupakan petenis yang tampil cukup baik pada tahun ini dengan catatan 31 kemenangan, namun ia terpaut dua angka dari kekalahan di game kesepuluh pada set terakhir sebelum mampu membalikkan keadaan, demikian Reuters.