Balap Motor Jatim Yakin Raih Tiket PON 2016 dan Raih Medali Emas

Persiapan kontingen cabang olahraga balap motor Jawa Timur untuk menghadapi Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 sudah sangat matang.

Berbekal latihan rutin, keikutsertaan dalam berbagai ajang kompetisi, serta hasil positif di Kejuaraan Nasional beberapa waktu lalu, kontingen Jatim menargetkan akan mengantongi tiket PON Jawa Barat 2016 dan membawa pulang medali emas.

Bambang Haribowo Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Timur mengatakan, melalui seleksi yang dilakukan sejak Januari lalu, Jatim akan menurunkan enam pembalap pada Pra PON di Sentul Intenasional Carting Circuit, Bogor, Jawa Barat.

“Keenam pembalap ini telah menjalani latihan di sirkuit Sentul mulai bulan Oktober. Sabtu tanggal 23 kemarin, mereka sudah di Sentul, sedangkan eventnya baru tanggal 4 sampai 5 November. Ini semua karena obsesi Jawa Timur meraih medali emas,” katanya kepada Fitriana Ayu Suara Surabaya, Selasa (3/11/2015).

Menurutnya, pada Pra PON ini, lawan pembalap Jatim adalah seluruh pembalap top Indonesia. Mulai pembalap Super Sport sampai Moto GP semua diturunkan mewaliki DKI. “Lawan kita memang berat. Tapi saya optimis kalau anak-anak mampu mengahdapi pembalap-pembalap senior tersebut,” katanya.

Pada Pra PON ini, pembalap motor Jatim akan bersaing dengan pembalap dari 34 provinsi. “Dari 34 provinsi, perorangannya akan diambil 26 orang sedangkan beregunya akan diambil 13 regu. Kita dari Jawa Timur tidak sekadar asal masuk, harus punya target dan posisi yang bisa tercapai,” ujarnya.

Mengenai lintasan yang akan ditempuh dalam Pra PON, kata Bambang lintasannya memang relatif kecil. “Cuma 1,1 kilometer, tapi akan ditempuh sebanyak 20 lap,” kata Bambang.

Pembalap yang diturunkan, kata Bambang Haribowo, di kelas 125 cc ada Gerry Salim pembalap asal Surabaya, Sakti Andre dari Blitar, Faisal Sidoel dari Tulungagung dan Abdul Fattah. Sementara di kelas 150 cc, ada Tommy Salim dan Aldhila Eka Dharma.

Sekadar diketahui, dalam PON 2016 ada empat nomor yang dipertandinglan, yaitu Motorprix 110 cc perorangan dan beregu, serta Motorprix 125 cc perorangan dan beregu.(ayu/iss/ipg)