Cabang olahraga (Cabor) senam Jatim yang diproyeksikan untuk mengikuti PON di Jawa Barat tahun 2016 mendatang, tidak ingin kalah dengan cabor lainnya. Di bulan Ramadhan ini, sejumlah atlet berpuasa, namun terus melakukan latihan rutin.
Dilaporkan Budi Leksono reporter Radio Suara Surabaya, Indra Sibarani Pelatih Kepala Tim Senam Jatim mengatakan, cabang andalan medali emas Jatim di PON ini dalam sehari tetap melakukan pagi dan sore. Hanya saja untuk jamnya dikurangi.
“Latihan tetap di gelar 2 kali pagi-sore, hanya saja untuk jamnya dikurangi. Bahkan 1 Juli mendatang juga disiapkan untuk melakukan uji coba ke Riau,” kata Indra, Senin (29/6/2015).
Dia menambahkan, menghadapi pertandingan uji coba di Riau Juli nanti, anak asuhnya diharapkan tetap bisa tampil maksimal. Puasa tidak bisa dijadikan alasan penampilan mereka seadanya. Minimal bisa mengeluarkan 80 persen kekuatan, sehingga sepulang dari Riau latihan anak asuhnya tidak dimulai dari nol lagi.
“Apalagi tim Senam Jawa Timur juga diharapkan bisa dilibatkan dalam kejuaraan Senam level Internasional di Jepang, yang rencana digelar di akhir Juli mendatang,” kata dia.
Indra Sibarani juga mengatakan, cabang olahraga senam sekarang ini mempuslatdakan 12 atlet. Empat atlet artistik putra, lima artistik putri, dan tiga atlet Ritmik. “Mereka inilah yang sekarang juga sedang disiapkan untuk mengikuti uji coba di Riau,” ujarnya.
Untuk cabang Senam, dia menambahkan, belum memikirkan program Promosi Degradasi. Karena atlet yag tergabung di Puslatda, sudah dinyatakan lengkap. Kalaupun ada prestasi baru, masih akan dipertimbangkan soal kebutuhannya. (bud/wak/ipg)