Sesudah baru saja diperkuat beberapa atlet potensi yang levelnya internasional, cabang Bridge Jatim terus siap-siap mengukur kekuatan.
Sejak Februari lalu, cabang Bridge Jatim yang sedang diproyeksikan untuk mengikuti PON 2016 Jawa Barat ikutkan kejuaraan Liga Bridge Indonesia di Jakarta. Event berseri ini digelar mulai 8 Februari sampai Juli mendatang.
Sentot Bramantyo Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Bridge Jatim mengatakan, dengan materi pemain yang cukup potensial Jatim berharap bisa menyumbangkan gelar juara umum.
Sentot Bramantyo pada Budi Leksono Reporter Suara Surabaya juga mengatakan, peluang Jatim untuk bisa meraih hasil terbaik sangat terbuka. Selain materi pemain yang bisa diandalkan, tantangan Jatim di event ini juga tidak terlalu besar.
Jatim hanya akan mendapat batu sandungan dari tim Pertamina PET dari DKI Jakarta yang tahun lalu juara umum. Karena mereka diantaranya masih diperkuat beberapa atlet Master Internasional.
Tapi yang penting untuk Jatim, kata Sentot, kejuaraan Liga Bridge Indonesia ini bisa dijadikan media efektif untuk mengukur kekuatan daerah lain sekaligus membenahi kekurangan sendiri.
Cabang olahraga Bridge Jawa Timur baru saja kedatangan atlet baru berpotensi. Diantaranya Grand Master Internasional Deny Sacul dan Pance Panelawen.
Mereka akan diproyeksikan menambah kekuatan cabang Bridge Jatim untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) 19 Jawa barat 2016 mendatang. (bud/dwi)