Tommy Sugiarto pemain tunggal putra andalan Indonesia, mewaspadai kebangkitan Hu Yun pemain asal Hong Kong, pada babak 16 besar Kejuaraaan Dunia Bulutangkis 2014 di Kopenhagen, Denmark, Kamis waktu setempat.
Tommy yang juga unggulan kelima pada kejuaraan itu, memiliki rekor pertemuan sama kuat, yaitu 1-1 atas wakil Hong Kong tersebut. Pertemuan terakhir antara mereka terjadi pada Kejuaraan Dunia 2013 yang saat itu dimenangkan wakil Indonesia.
“Peluang saya untuk menang tetap terbuka, bisa dibilang 50-50 ya. Tetapi saya tetap waspada. Saya ingin tampil lebih all out di pertandingan ini dan bisa mengeluarkan kemampuan terbaik saya,” kata Tommy seperti dilansir Antara, Kamis (28/8/2014).
Menurut Tommy, demi meraih hasil terbaik, dirinya telah mempersiapkan diri untuk bermain dengan tenang. Hal itu dilakukan karena permainan lawan saat ini mengalami peningkatan setelah mampu mengalahkan pemain-pemain kelas dunia, seperti Chen Long.
“Hu Yun merupakan pemain berpengalaman. Meskipun usianya sudah tidak muda lagi, namun perlu diingat bahwa permainannya matang. Saya mesti mengantisipasi perolehan angka, terutama di akhir game,” katanya.
Pada kejuaraan itu, motivasi Tommy untuk menjadi juara cukup tinggi karena lokasi pertandingan tersebut merupakan tempat dimana sang ayah, yaitu Icuk Sugiarto, mampu menjadi juara dunia bulutangkis, 31 tahun yang lalu.(ant/ono/ipg)