Kegagalan Tim Nasional Indonesia Usia 19 tahun sesudah mereka gagal penuhi target melaju ke putaran final Piala Dunia U-20 di Selandia Baru 2015. Evan Dimas dan kawan-kawan hanya mampu sampai di fase penyisihan grup, tanpa mencetak satu poin pun, saat meladeni tim nasional Uzbekistan, Australia, dan Uni Emirat Arab.
Meski begitu, Indra Sjafri pelatih timnas U-19 tidak kecewa dengan penampilan anak-anak asuhnya. Dari hasil evaluasi bersama Badan Tim Nasional (BTN), dari sisi teknis kemampuan para pemainnya berbeda dengan tim lawan. Garuda Muda masih belum mampu maju ke level Asia.
Menyadari hal itu, sejak awal Indra sudah menekankan, pentingnya mengembangkan kemampuan fisik pemain. Dia juga berharap, kelemahan skill pemain bisa segera teratasi. Satu di antaranya, dengan mengasah para pemain, yang sekarang menghuni timnas di kelompok umur 14 dan 17 tahun. Bahkan Indra Sjafri rencanakan perkembangan yang lebih baik, untuk ke depannya.
Indra menilai, pencapaian Timnas U-19 ke putaran Asia, harus diapresiasi. Keberhasilan timnas tidak harus diukur dari banyaknya trofi yang dibawa pulang. Masyarakat juga harus melihat, sejauh mana proses pembinaan berjalan maksimal.
Perlahan tapi pasti, Indonesia mulai memetik buah manis, dengan bertambahnya stok pemain muda. Indra catat, timnas sudah menghasilkan 35 pemain, untuk stok di masa depan.
Sesudah evaluasi tahap akhir bersama Badan Tim Nasional (BTN) kemarin, Demis Djamoedin Direktur High Performance Unit BTN, resmi membubarkan Timnas U-19. Sekarang mereka berstatus bebas. Untuk itu Demis berharap, klub-klub di tanah air mau merekrut para pemain muda itu.
Sejauh ini, beberapa pemain sudah masuk kategori pemain profesional. Keputusan untuk maju atau mundur di dunia sepakbola, ada di tangan pemain itu sendiri. DEemis mencatat, tujuh pemain U-19 sudah siap memperkuat Persebaya Surabaya. Tiga di antara mereka Hargianto, Puu Gede dan Zulfiandy.
Demis menekankan, peluang masuk timnas selalu terbuka untuk siapapun. Demis beri sedikit bocorkan, para pemain timnas nantinya akan diplot mengisi slot yang sudah dirancang BTN. Satu di antara laga terdekat, SEA Games 2015 dan Piala AFC U-22 pada 2015. Satu pemain bahkan dipastikan masuk timnas senior di Piala AFF.(nif/ipg)