Laga Prancis melawan Honduras di Grup E yang akan berlangsung di Estadio Beira-Rio, Porto Algre, Brasil, Senin (16/6/2014) dini hari WIB nanti adalah pertemuan pertama kedua negara, tidak saja pada putaran final Piala Dunia tetapi juga jenjang sepak bola internasional.
Seperti melansir Antara, Prancis yang disesaki para pemain muda namun tanpa diperkuat pemain paling pentingnya Franck Ribery hendak mengubur pengalaman pahit empat tahun lalu tersingkir memalukan dari Piala Dunia 2010, dengan tugas pertama menghadang wakil Amerika Tengah, Honduras.
La Catrachos sendiri tengah bangkit dari penampilan mengecewakan pada Piala Dunia Afrika Selatan empat tahun lalu dengan fokus pada kemampuan tim dalam mencetak gol dan memenangi laga yang tak sekali pun mereka bisa ciptakan.
Mengutip Paul Merson dari SkySports, Prancis adalah salah satu dari kuda hitam turnamen ini, apalagi pada edisi Piala Dunia ini mereka berada di grup terbilang ringan.
Karim Benzema yang kini harus memanggul tugas berat yang biasanya dia bagi bersama Riber, sudah siap menggebrak lapangan, mengingat kondisi kesehatannya yang relatif prima.
Sebaliknya, Honduras siap mengeksploitasi trauma kegagalan Prancis pada tiga Piala Dunia terakhir. Dengan pendekatan brutal seperti mereka tunjukkan saat melawan Inggris dalam laga persahabatan lalu yang bisa dengan mudah memacing emosis para pemain Didier Deschamps, gaya bermain Honduras itu bisa membuat kemungkinan apa saja dapat terjadi.
Kendati peringkat FIFA Prancis tidak terlalu tinggi, di atas kertas laga perdana Grup C akan menjadi milik Pransis yang skuatnya dipenuhi para pemain yang melanglangbuana di klub-klub top dunia. Untuk itu Prancis diperkirakan akan lolos dari Grup E. (ant/dwi)