KONI Surabaya terus berkomitmen untuk memaksimalkan pembinaan atlet yang sudah dilakukan selama ini. Meski kadang-kadang terkendala dana, memasuki 2014, KONI Surabaya tetap akan prioritas pada 2 program andalan. Selain pemusatan latihan cabang (Puslatcab) juga: “Siap Grak”.
Edy Swasono Wakil Ketua Umum KONI Surabaya mengatakan, kedua progam tetap harus dijalankan sesuia rencana. Karena program ini sebagai bagian dari pembinaan jangka panjang atlet Surabaya, menuju jenjang prestasi yang levelnya lebih tinggi.
Edy Swasono mengatakan, untuk jumlah kuota atlet, pelatih ataupun penanggung Jawab kedua program di 2014, juga sudah ditentukan. Untuk jumlah total atlet Puslatcab misalnya, mencapai 579 atlet, 106 pelatih dan 34 penanggung jawab. Untuk Puslatcab, akan disiapkan KONI Surabaya mengikuti kejuaraan pekan Olahraga Provinsi 2015 di Banyuwangi.
Sementara untuk program Siap Grak, total ada 1109 atlet yang dilibatkan, 165 pelatih dan 43 penanggung jawab. Mereka berasal dari 43 cabang olahraga.
Edy Swasono mengatakan, nama-nama atlet atapupun jumlah cabang olahraga yang masuk kedua program, bisa saja berubah dalam setiap periodenya. Karena KONI Surabaya tetap memberlakukan sistem promosi degradasi (Promdeg).
Untuk kepentingan Promdeg, KONI Surabaya sudah menyiapkan tim Monitor Evaluasi (Monev), dimana tim ini, akan melihat dan terus mengevaluasi perkembangan prestasi atlet dalam setiap 3 bulan sekali.(Bd/tok/rst)