Jerman Juara Piala Dunia 2014

Jerman akhirnya benar-benar mampu mewujudkan mimpi menjadi juara dalam laga pamuncak piala dunia kali ini. Gol kemenangan Jerman terukir melaui gol indah yang diciptakan Goetze di menit ke 113.

Jerman mampu meraih kemenangan setelah memanfaatkan paruh kedua babak tambahan melalui serangan terukur dari sisi kiri. Goetze yang berdiri tepat di mulut gawang lantas mampu melesakkan gol indahnya ke sisi kanan gawang Argentina. Skorpun berubah 1-0 untuk kemenangan Jerman.

Bermain di Estadio do Maracana, Rio de Janeiro, Senin (14/7/2014) dinihari WIB, laga final kali ini terpaksa harus dilanjutkan di babak tambahan setelah di 90 menit waktu normal kedua kesebelasan tak mampu menciptakan satu gol-pun.

Sejak menit awal, Jerman sebenarnya mendominasi pertandingan kali ini dan mendapatkan berbagai peluang. Di menit ketiga misalnya Thomas Mueller bahkan sempat dilanggar oleh Marcos Rojo di muka gawang Argentina.

Toni Kroos yang mengeksekusi sepakan bebas gagal mengirimkan bola melewati pagar hidup Argentina, hingga peluang terbuang percuma.

Argentina melakukan serangan balik cepat di menit keempat. Ezequiel Lavezzi memenangi adu cepat melawan Mats Hummels. Dia lalu mengirimkan untuk Gonzalo Higuan yang sepakannya dari dalam kotak penalti masih melenceng.

Miroslav Klose melewatkan peluang di menit 13. Umpan silang Philipp Lahm dari sayap kanan gagal dia sambut dengan sundulan.

Higuain menyia-nyiakan peluang emas di menit 20. Kroos salah melakukan sundulan, bolanya malah mengarah ke Higuain yang sudah berhadapan dengan Manuel Neuer. Sialnya, sepakan Higuain masih melebar.

Mueller memaksa Sergio Romero berjibaku di menit 27. Menyontek umpan silang Lahm, bola sepakannya Mueller mengarah ke sisi kanan gawang Argentina yang bisa ditepis Romero. Tapi, Mueller sudah berdiri offside.

Higuain sukses membobol gawang Neuer di menit 30. Sial, striker bernomor punggung sembilan itu sudah berdiri offside saat menyambut umpan silang Lavezzi.

Andre Schuerrle membahayakan gawang Argentina di menit 36. Sepakannya meneruskan uman tarik Oezil masih bisa diblok oleh Romero.

Tiga menit berselang Argentina balas menyerang. Messi melakukan penetrasi ke kotak penalti Jerman, lalu mengirim umpan ke tengah muka gawang yang dikawal Neuer. Sial, lini belakang JErman sudah sigap menghalau bolanya.

Kross kembali mencoba peruntungan di menit 43. Sial sepakannya dari luar kotak penalti masih lemah hingga dengan mudah ditangkap Romero.

Di masa injury time, sundulan Benedikt Hoewedes meneruskan sepakan pojok Kroos masi membentur tiang. Hingga berakhirnya babak pertama tak ada satupun gol tercipta.

Memasuki babak kedua, baik Jerman maupun Argentina meningkatkan tensin serangan. Jerman terus menyerang sementara Argentina memanfaatkan umpan-umpan serangan balik. Sayang skor kacamata masih menghiasai papan skor hingga berakhirnya waktu normal 90 menit. Lagapun lantas dilanjutkan dengan babak tambahan.

Pada paruh pertama babak tambahan, kedua tim masih mandul tanpa gol. Tapi di paruh kedua babak tambahan Jerman mampu mengukir kemenangan setelah memanfaatkan paruh kedua babak tambahan melalui serangan terukur dari sisi kiri. Goetze yang berdiri tepat di mulut gawang lantas mampu melesakkan gol indahnya ke sisi kanan gawang Argentina. Skorpun berakhir 1-0 untuk kemenangan Jerman.

Dengan hasil ini, Jerman mampu mewujudkan mimpinya untuk membawa tropi termegah ajang sepakbola Piala Dunia 2014. Hasil ini sekaligus membawa Jerman mengikir sejarah empat kali memenangi laga pamuncak. (fik)