Pemain kebangsaan Swedia Albin Ekdal menorehkan hattrick pada babak pertama ketika Cagliari mempermalukan Inter Milan di depan publik Giuseppe Meazza dengan skor 4-1 pada lanjutan Serie A Italia, Minggu (28/9/2014).
Sebelumnya Inter telah mencetak 10 gol dan tidak terkalahkan pada empat pertandingan pertamanya, namun dalam waktu setengah jam pelatih Walter Mazzarri melihat pasukannya tertinggal dari tim yang memulai hari dengan menduduki posisi juru kunci, dan hanya mengoleksi satu angka.
Marco Sau memecah kebuntuan pada menit kesepuluh ketika pertahanan Inter, yang dipimpin kapten Yuto Nagatomo, membiarkan penyerang Cagliari itu mengatasi perangkap offside menyusul operan panjang dari lini tengah.
Inter sempat menyamakan kedudukan ketika Pablo Osvaldo memasukkan bola ke gawang yang kosong, di tengah protes para pemain Cagliari menyusul tendangan bebas yang dilakukan dengan cepat oleh Hernanes.
Namun suka cita Inter mendapat hantaman pada menit ke-28, ketika Nagatomo diberikan kartu kuning kedua menyusul pelanggarannya terhadap Andrea Cossu.
Cagliari segera memanfaatkan kesempatan, dan mengendalikan jalannya permainan tersebut.
Meski Samir Handanovic mampu menepis sepakan Danielle Dessena, Ekdal mampu menyambar bola pantul untuk membawa timnya unggul dari tepi kotak penalti.
Ekdal menyarangkan gol keduanya pada menit ke-35 ketika ia berada dalam kondisi tidak terkawal, untuk melepaskan sepakan voli melewati kiper Inter setelah Victor Ibarbo mematahkan pertahanan Inter untuk kemudian mengirim umpan tarik akurat kepada pemain Swedia itu.
Cagliari semestinya dapat unggul 3-1 ketika wasit menunjuk titik putih menyusul pelanggaran Nemanja Vidic terhadap Sau, namun Handanovic mampu menggagalkan eksekusi Cossu.
Ekdal akhirnya menyarangkan gol ketiganya menjelang turun minum, ketika ia menyambar bola liar saat Inter gagal menyapu tendangan sudut. Ia menjadi pemain Swedia pertama sejak Zlatan Ibrahimovic, yang menorehkan pencapaian itu di Liga Italia.
Osvaldo mencetak gol saat babak kedua bergulir enam menit, namun ia dinyatakan berada dalam posisi offside, dan belakangan Vidic menanduk bola tendangan sudut Fredy Guarin namun masih melambung di atas mistar gawang.
Sementara itu sang juara bertahan yang belum terkalahkan Juventus, menduduki puncak klasemen Liga Italia dengan koleksi 15 angka, jumlah angka yang sama dengan milik tim peringkat kedua AS Roma, menyusul kemenangan kedua tim itu atas Atalanta dan Verona pada Sabtu lalu.(ant/nif/rst)