Mendongkrak Vitalitas Lewat Ramuan Degan Bakar, Coba Saja

Entah sejak kapan awalnya, belakangan ini ramuan Degan Bakar diyakini mampu mendongkrak vitalitas tubuh. Utamanya bagi mereka yang menginginkan kesegaran, dan kebugaran tubuh setelah seharian beraktivitas, serta bekerja berat.

“Ramuannya memang terdiri dari rempah-rempah pilihan, untuk kebugaran tubuh. Dicampurkan kedalam degan yang sudah dibakar. Lalu dinikmati saat masih hangat. Langsung terasa hangatnya, sekaligus khasiatnya,” terang H.M. SUDIONO pada suarasurabaya.net.

H.M. SUDIONO bisa jadi adalah orang pertama yang memperkenalkan ramuan Degan Bakar atau kelapa muda bakar di kota Pahlawan ini. Diawali dengan kebosanannya berjualan es kelapa muda, setelah sekian puluh tahun, SUDIONO menerima saran seorang kerabatnya. Mencoba ramuan Degan Bakar.

Saat ini, dalam sehari, tidak termasuk Minggu dan hari libur, SUDIONO mengaku menghabiskan sekurangnya 40 buah degan untuk dijadikan ramuan kelapa muda bakar. “Kalau Minggu atau hari libur, sampai kewalahan melayani pembeli. Mulai pagi sudah banyak pembeli Degan Bakar,” kata laki-laki asli Gempol, Porong ini.

Kelapa muda atau degan dipilih yang segar dan baru, kemudian dibakar kedalam pembakaran dengan api tidak terlalu besar. Setelah sekitar 1 sampai 1,5 jam, degan dikeluarkan dari pembakaran. “Kalau mau, boleh langsung dituangkan kedalam degan bakar yang sudah dikupas. Ramuan rempah, madu, dan telur ayam kampung, diaduk. Lalu langsung bisa dinikmati,” papar H.M. SUDIONO yang sudah ‘bergaul’ dengan kelapa muda sejak sekitar 15 tahun lalu itu.

Rasanya memang luar biasa. Aroma kelapa muda yang gurih karena dibakar, terasa sangat khas. Ditambah ramuan rempah dan madu menjadikan air kelapa yang hangat berubah warna agak keruh. Adukan kuning telur juga memberikan aroma khusus. Degan atau kelapa muda setelah dibakar memang berubah warna ‘dagingnya’ menjadi kecoklatan.

Kelapa muda menjadi lebih lembut dagingnya, sedangkan aroma air kelapa muda didalamnya selintas seperti bau jamu. “Kalau badan mulai terasa lemas, dan kurang semangat, saya biasanya langsung minta ramuan degan bakar, tambah 3 telur ayam kampung. Langsung josss,” cerita PRATONO SURYO pelaku bursa efek Surabaya.

Sementara itu, sesaat setelah suarasurabaya.net, menikmati ramuan Degan Bakar produk H.M. SUDIONO dikawasan jalan Semarang itu, tubuh langsung berkeringat, segar dan hangat. “Kalau mau ditambah ramuan lainnya juga ada. Untuk urusan suami istri juga ada,” tambah SUDIONO. Dan suarasurabaya.net langsung terhenyak.(tok)

Foto: TOTOK suarasurabaya.net