Sabtu, 22 Februari 2025

Wisma Jerman Tawarkan Kursus Bahasa dan Beasiswa untuk Studi di Jerman

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Perwakilan Wisma Jerman berfoto bersama sejumlah awak media yang hadir dalam media gathering di Surabaya pada Selasa (18/2/2025). Foto: Istimewa

Wisma Jerman memperkenalkan sejumlah program unggulan pada 2025. Hal ini disampaikan dalam media gathering di Surabaya pada Selasa (18/2/2025).

“Kami ingin memperkenalkan program-program Wisma Jerman di tahun 2025, acara yang bersifat tahunan, bulanan bahkan mingguan baik secara gratis maupun berbayar,” kata Mike Neuber Direktur Wisma Jerman.

Hannilette Anne Diola Kepala Divisi Bahasa memperkenalkan berbagai program pembelajaran Bahasa Jerman.

“Kursus bahasa Jerman di sini bertahap, dengan ujian sebagai salah satu persyaratan bagi yang ingin melanjutkan studi atau bekerja di Jerman,” jelas Hannilette.

Menurutnya, program Ausbildung di Jerman menjadi salah satu jalur yang banyak diminati karena memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan pengalaman kerja langsung di Jerman.

“Banyak peserta kursus di sini yang berminat mengikuti Ausbildung, terutama dalam bidang keperawatan, industri, dan perhotelan. Jika ingin mendapatkan beasiswa, nilai ujian mereka harus maksimal,” tambahnya.

Selain itu, Wisma Jerman juga memiliki program yang berisi pertukaran informasi yang dilakukan serta kegiatan budaya yang melibatkan publik.

Sementara Siti Aminah Kepala Divisi Perpustakaan Wisma Jerman menjelaskan, perpustakaan di Wisma Jerman terbuka secara gratis bagi masyarakat yang ingin belajar bahasa dan budaya Jerman.

“Perpustakaan ini didirikan pada 2013 dan berfungsi sebagai jembatan untuk membantu integrasi bagi mereka yang nantinya akan tinggal di Jerman dan perpustakaan ini juga gratis untuk umum,” kata Ami, sapaannya.

Mike Neuber mengungkapkan bahwa Wisma Jerman juga bekerja sama dengan Perkumpulan Ekonomi Indonesia-Jerman (EKONID), sebuah organisasi yang telah berdiri selama 100 tahun di Indonesia dan menjadi perantara hubungan ekonomi antara Indonesia dan Jerman.

“Jaringan Kamar Dagang Jerman di Luar Negeri (AHK) ada 140 lokasi di 92 negara, dan di Indonesia 400 anggota yang tergabung dalam EKONID. Kami terus berupaya menjembatani kerja sama antara perusahaan kecil dan menengah di Jerman dengan Indonesia,” jelas Mike.

Mike juga akan berupaya untuk membangun kerja sama dengan media Jerman agar dapat menlanjutkan dan memperluas informasi Jerman-Indonesia. (dra/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Surabaya
Sabtu, 22 Februari 2025
26o
Kurs