Rabu, 15 Januari 2025

Waspada Potensi Gelombang Laut Tinggi Hingga 4 Meter di Selat Bali pada 15-18 Januari

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi. Penyeberangan Jawa-Bali (Ketapang-Gilimanuk). Foto: Iping suarasurabaya.net

Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar menerbitkan peringatan dini potensi tinggi gelombang laut hingga empat meter di perairan sekitar Selat Bali dan Selat Lombok pada 15-18 Januari 2025.

“Masyarakat diimbau tetap mewaspadai dampak cuaca ekstrem,” kata Cahyo Nugroho Kepala BBMKG Wilayah III di Denpasar, Bali, Rabu (15/1/2025).

Sedangkan di Laut Bali dan Selat Badung serta perairan selatan Bali tinggi gelombang laut diperkirakan mencapai hingga 2,5 meter.

Dilansir dari Antara pada Rabu, menurut pengamatan kondisi sinoptik dari BBMKG Denpasar, pola angin di perairan Bali bagian utara dan selatan bergerak dari barat ke barat laut dengan kecepatan hingga 20 knot atau sekitar 37 kilometer per jam.

Di sisi lain, saat ini wilayah Bali sudah memasuki musim hujan dan terdapat daerah belokan angin dan konvergensi di sekitar Bali yang meningkatkan potensi pembentukan awan hujan.

Sedangkan suhu muka laut di Bali berkisar antara 28-30 derajat Celcius dan massa udara basah terkonsentrasi mulai dari lapisan permukaan hingga lapisan 200 milibar atau 12 ribu meter.

Sebagai gambaran, Selat Bali merupakan jalur penyeberangan Bali-Jawa, kemudian Selat Lombok adalah jalur penyeberangan Bali-NTB.

Selat Badung adalah jalur nelayan, wisata, dan jalur penyeberangan lokal dari Denpasar menuju Pulau Nusa Penida, sedangkan perairan selatan Bali adalah jalur wisata dan jalur nelayan.

Kondisi angin dan gelombang laut berisiko terhadap keselamatan pelayaran berdasarkan pengamatan BBMKG Denpasar. Ada pun pengguna perahu nelayan diminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kemudian, operator kapal tongkang dianjurkan waspada saat angin berkecepatan lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. Sedangkan operator kapal feri diminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. (ant/nis/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Rabu, 15 Januari 2025
31o
Kurs