Selasa, 4 Februari 2025

Waspada! Intensitas Hujan Meningkat dan Beberapa Daerah Terancam Banjir

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi hujan deras diprakirakan mengguyur berbagai kota pada hari ini. Foto: Getty Images

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan, sejumlah daerah di Indonesia masih harus siaga potensi peningkatan intensitas hujan yang dapat memicu banjir dan tanah longsor setidaknya dalam tiga hari ke depan.

Abdul Muhari Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB mengatakan, kondisi ini terjadi tidak hanya oleh angin monsun tetapi ada kondisi regional seperti gelombang Kelvin, Rossby dan Madden Julian Oscilliation (MJO) yang akan meningkatkan potensi hujan ketika melewati Indonesia.

“Pergerakannya dari arah barat ke tengah dan ke wilayah Indonesia bagian timur,” katanya dilansir dari Antara pada Selasa (4/2/2025).

Dia menyebutkan, dalam kondisi intensitas hujan yang dapat meningkat hingga sangat lebat (lebih dari 50 mm per jam) itu berpotensi membawa dampak bencana seperti banjir, tanah longsor dan hingga angin kencang pada daerah yang dilintasi fenomena atmosfer tersebut.

Berdasarkan data kejadian bencana spasial yang dihimpun BNPB potensi tersebut masih akan melanda beberapa daerah seperti Kabupaten Batanghari, Kota Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, Kabupaten Siak, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Bogor, Indramayu, Boyolali, Bojonegoro, Madiun.

Lalu, Sragen, Nganjuk, Kendal, Cilacap, Pasuruan, Semarang, Banjarnegara, Batang, Jepara, Pati, Hulu Sungai Selatan, Sanggau, Kubu Raya, Samarinda, Tarakan, Gorontalo, Bolaang Mongondow hingga Kabupaten Bima.

Bahkan sebagaimana hasil analisa dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dampak bencana hidrometeorologi yang ditimbulkan bisa kian diperparah oleh adanya gelombang tinggi laut atau banjir rob.

Menurut Abdul, kondisi tersebut selain membuat sebaran banjir berpotensi meluas, banjir juga cenderung akan lebih lambat surut, seperti yang saat ini terjadi di mayoritas daerah di pantai utara Jawa dan pesisir Kalimantan Barat.

BNPB mengingatkan dengan begitu setiap gubernur, bupati dan wali kota bersama dengan warganya supaya meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan sehingga dampak yang ditimbulkan bisa diminimalisir.

“Bila hujan terus menerus selama dua jam atau lebih dengan jarak pandang kurang dari 100 meter segeralah evakuasi diri, hindari lereng tebing, bukit, ataupun aliran sungai,” ujarnya. (ant/saf/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Selasa, 4 Februari 2025
30o
Kurs