Kamis, 13 Maret 2025

Wali Kota Surabaya Minta Dishub Evaluasi Sopir Suroboyo Bus yang Ugal-Ugalan

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Angkutan publik Suroboyo Bus saat melintasi Jalan Basuki Rahmat Surabaya, Rabu (21/2/2024). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya minta Dinas Perhubungan (Dishub) mengevaluasi sopir Suroboyo Bus yang ugal-ugalan.

Ia menyebut evaluasi itu perlu dilakukan lagi pascakejadian kecelakaan, Suroboyo Bus menabrak pejalan kaki hingga meninggal.

Meski menurutnya, sopir Suroboyo Bus pasti mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk tertib berlalu lintas. Tapi tidak menutup kemungkinan masih ada beberapa oknum sopir yang melanggar.

“Kami akan evaluasi kalau setahu kami, enggak ada ya sopir bus di Suroboyo Bus, semua ugal-ugalan ya enggak. Karena mereka ada jalur sendiri,” paparnya, Jumat (7/2/2025).

Idealnya, menurut Eri, Suroboyo Bus seharusnya melaju di jalur khusus di tepi jalan, yang sudah ada.

“Tapi enggak menutup kemungkinan ada oknum yang mengendarainya ugal-ugalan,” tuturnya.

Ia minta ada pengetatan lagi untuk spesifikasi tenaga pengendara atau sopir Suroboyo Bus, mencegah kejadian serupa atau yang membahayakan penumpang.

“Kemarin ada kejadian itu, saya minta Kadishub untuk melakukan evaluasi kembali. Kalau sekarang sopir bus harus pelatihan. Harus ada (ketentuan) umur. Kemarin ada yang umur 70 nyetir enggak mungkin. Umur 67 nyetir enggak mungkin refleknya akan berkurang. Di situlah kami akan evaluasi. Terkait sopir umurnya berapa, terus harus ada cek kesehatan. Harus ada cek refleknya,” bebernya lagi.

Bila perlu ada evaluasi marka mau pun rambu jalan untuk mencegah kecelakaan melibatkan transportasi umum Suroboyo Bus.

“Salah satunya evaluasi marka jalan, rambu jalan, umur sopir, kemampuan sopir pernahkah sakit, sakit saraf kan enggak boleh (mengemudi),” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, pejalan kaki meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan dengan Suroboyo Bus, di simpang tiga Jalan Joyoboyo-Jalan Gunungsari Surabaya, Jawa Timur, Rabu (5/2/2025) pagi.

Hasil pemeriksaan polisi, sopir bebas dari zat terlarang, sedang didalami dugaan ugal-ugalan.

Sementara Dishub Surabaya menunggu hasil pemeriksaan polisi untuk menentukan tindakan lanjutan. Evaluasi dipastikan selalu dilakukan. (lta/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Kamis, 13 Maret 2025
26o
Kurs