Kamis, 6 Februari 2025

Waka MPR: Isu Krusial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Harus Segera Diatasi

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Lestari Moerdijat Wakil Ketua MPR RI. Foto: Humas MPR RI

Lestari Moerdijat Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI mengungkapkan, masih ada sejumlah masalah krusial terkait pemberdayaan perempuan dan anak di Indonesia.

Maka dari itu, dia mendorong para pemangku kepentingan untuk segera mengatasinya dengan langkah nyata. Sehingga, berbagai potensi yang dimiliki perempuan dan anak bisa menunjang pencapaian target-target pembangunan nasional.

“Upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak merupakan langkah penting dalam proses pembangunan nasional. Karena perempuan yang berdaya dapat ikut menyejahterakan keluarga yang merupakan bagian terkecil dari suatu negara,” ujarnya di Jakarta, Kamis (6/2/2025).

Kemudian, perempuan yang akrab disapa Rerie menyebut tumbuh kembang anak di lingkungan sehat berpotensi menciptakan generasi penerus berkualitas yang mampu bersaing di masa depan.

Berdasarkan data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), ada sejumlah isu krusial di sektor pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang dihadapi saat ini.

Antara lain, perbaikan pola makan melalui peningkatan ketahanan pangan keluarga, proses penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat, dan dampak anak yang mengalami kecanduan gawai dan akses media sosial yang tidak bijak.

Menurut Rerie, sejumlah isu krusial itu harus segera diidentifikasi akar permasalahannya, supaya segera bisa ditempuh langkah strategis untuk mengatasinya.

Politikus Partai NasDem itu menambahkan, keterlibatan aktif sejumlah kementerian dan lembaga terkait sangat diharapkan untuk mengatasi sejumlah tantangan tersebut.

Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah tersebut pun mendorong kolaborasi antara kementerian dan lembaga terkait dalam penuntasan sejumlah isu krusial itu.

Dia berharap para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah segera mewujudkan pola pemberdayaan perempuan yang tepat dan sistem perlindungan anak yang mumpuni, demi mewujudkan cita-cita masyarakat yang adil dan makmur secara merata di masa depan. (rid/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Kamis, 6 Februari 2025
27o
Kurs