Jumat, 7 Februari 2025

Vandalisme Bertuliskan “Adili Jokowi” Juga Menyasar 24 Titik di Kota Surabaya

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Salah satu vandalisme bertuliskan Adili Jokowi yang ditemukan di Jembatan Jalan Raya Prapen, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, Jumat (7/2/2025). Foto: Istimewa.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya menemukan total 24 titik aksi vandalisme bertuliskan “Adili Jokowi” yang tersebar di sejumlah wilayah, Jumat (7/2/2025).

M. Fikser Kepala Satpol PP Kota Surabaya menyebut, tulisan vandalisme itu ditemukan di tembok di jalan protokol, seng penutup bangunan, hingga tembok pada bangunan rumah kosong.

Total 24 titik itu tersebar di sembilan kecamatan, yakni Kecamatan Wonocolo, Wonokromo, Jambangan, Gayungan, Gubeng, Sawahan, Tandes, Genteng serta Tegalsari.

“Dari hasil laporan personel, kami temukan lebih kurang di 24 titik lokasi dari sembilan kecamatan. Paling banyak di Kecamatan Wonokromo dan Kecamatan Genteng,” kata Fikser, Jumat (7/2/2025).

Petugas Satpol PP pun telah dikerahkan untuk membersihkan dengan mengecat ulang tulisan vandalisme menggunakan warna putih.

“Kami kerahkan personel baik dari Satpol PP kota maupun petugas kami yang berada di kecamatan, ada tim yang menyisir mencari titik lokasi ada juga tim yang melakukan pengecatan. Untuk Satpol PP kota bergerak pada jalan-jalan protokol, sedangkan untuk petugas kami yang di kecamatan kami kerahkan untuk bergerak pada ruas-ruas jalan di wilayahnya,” ucapnya.

Fikser menjelaskan pengecatan ulang itu dilakukan karena aksi vandalisme merusak keindahan ruang publik Kota Surabaya.

“Ini sebagai bentuk upaya kami sebagai warga Kota Surabaya untuk menjaga keindahan serta kenyamanan di kota ini. Sehingga kami lakukan pengecatan ulang, mengembalikan tembok kembali bersih seperti semula,” imbuhnya.

Petugas terus melakukan penyisiran di ruas-ruas jalan untuk mencari titik lain vandalisme dengan tulisan serupa.

“Kami akan terus menyisir jalanan kota dengan melakukan patroli di setiap ruas jalan, tujuannya untuk memastikan di Kota Surabaya ini sudah bersih dari tulisan tersebut,” kata Fikser.

Selain terus memantau di sejumlah lokasi untuk mencegah aksi vandalisme, Fikser memastikan bakal menindak pelaku jika ditemukan saat beraksi.

“Akan kami tindak tegas para pelaku vandalisme ini, karena mereka sudah melakukan aksi yang merusak estetika kota yang sudah dijaga oleh Pemerintah Kota Surabaya. Akan kami jangkau dan kami beri sanksi yang tegas,” ucapnya.

Kepala Satpol PP Kota Surabaya itu juga minta masyarakat melapor jika menemukan tulisan vandalisme serupa.

“Sebagai warga Surabaya mari bersama kita menjaga keindahan kota dengan tidak merusak fasilitas yang ada di kota ini, termasuk tidak melakukan aksi coret-coret yang bukannya malah berkarya malah merusak keindahan kota. Sehingga jika masyarakat mengetahui adanya aktivitas tersebut dapat segera melapor ke petugas kami, maka akan segera kami tindaklanjuti,” tandasnya. (lta/wld/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Jumat, 7 Februari 2025
24o
Kurs