Usai merombak jabatan, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya akan mengadakan diklat kebangsaan untuk jajarannya tingkat kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Agenda ini kembali digelar seperti tahun 2023 lalu, setelah sempat dihentikan pada 2024 karena Pemilihan Umum (Pemilu).
“Kami akan melanjutkan diklat ini setelah lelang jabatan selesai. Prosesnya dimulai pada awal Februari 2025 dengan berbagai tahapan, termasuk pelantikan pejabat baru,” kata Eri pada Selasa (14/1/2025).
Rencananya, diklat ini akan dilaksanakan setelah lelang jabatan selesai. Para peserta nantinya wajib menjalani pelatihan mandiri, yang meliputi kegiatan seperti memasak, mencuci, dan lainnya.
“Kami masih berdiskusi dengan Akademi Angkatan Laut (AAL). Jadi, saya inginnya seperti dulu (2023), kami pernah melakukan ini (Diklat Kepala PD),” ungkapnya.
Tujuannya adalah untuk memastikan para pejabat memiliki pemahaman dan semangat nasionalisme yang kuat.
“Pelaksanaannya nanti menunggu setelah pelantikan Kepala PD yang baru. Rencana pelantikan pada pertengahan Februari 2025,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Eri mengaku sudah menerima lebih dari 50 proposal pengajuan berisi visi-misi untuk perombakan jabatan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Proposal yang saat ini dipegang oleh Ikhsan, Sekretaris Daerah Kota Surabaya, nantinya akan diseleksi, dan para pendaftar diharuskan memaparkan visi-misinya pada Maret 2025. (lta/saf/ipg)