
Usai resmi dilantik oleh Prabowo Subianto Presiden RI hari ini, Kamis (20/2/2025), Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya janji bisa menuntaskan stunting hingga kemiskinan di tengah efisiensi anggaran.
“Banyak hal yang akan kita lakukan, kita meneruskan, karena masih ada stunting di Surabaya meskipun itu adalah penyakit bawaan, tapi harus kita selesaikan,” ujar Eri Cahyadi, Kamis.
Selain stunting dan pengentasan kemiskinan, ia menarget bisa menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Pahlawan.
Meski tantangan di periode kedua ini adalah efisiensi anggaran, Eri optimistis bisa menyelesaikan program-program yang ada dengan skema pembiayaan alternatif.
“Surabaya sudah melakukan banyak efisiensi, tapi memang betul, kalau kita mengandalkan APBD, juga tidak akan bisa terealisasi dalam waktu dekat. Tapi bagaimana kita bisa melakukan pembiayaan-pembiayaan, sehingga pembangunan bisa berjalan cepat dan dirasakan oleh rakyat Surabaya,” jelasnya.
Skema itu nantinya akan didiskusikan saat retret atau pembekalan bersama dengan kepala daerah lain.
“Pak Presiden tadi juga menyampaikan, itu bisa disampaikan pada waktu retret, sehingga ada tukar pendapat antara pemerintah pusat dan daerah. Sehingga memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia,” ujarnya.
Prioritas lainnya, ia memastikan soal pemberantasan peredaran minuman keras ilegal dan praktik perjudian.
“Jadi banyak hal yang kita lakukan, tapi saya ingin Surabaya ini menjadi kota yang luar biasa, menjadi kota yang tidak merusak anak cucunya, kota yang bisa menjaga kepribadian anak cucunya,” jelasnya.
“Itu tidak ada semua (peredaran miras ilegal, warung pangku), harus kita bersihkan di Kota Surabaya dari hal seperti itu,” tegasnya.
Sebagai informasi, usai dilantik hari ini, ia dan Armuji wakilnya langsung menjalani retret di Akmil Magelang Jawa Tengah 21-28 Februari 2025.
“InsyaAllah ketika semua kepala daerah berkumpul, kita bisa saling berbagi pengalaman dan strategi demi kemajuan wilayah masing-masing,” tuturnya. (lta/bil/ham)