Kamis, 16 Januari 2025

Usai Bertemu Wamenkomdigi, Jagat Sepakat Mengevaluasi Fitur Berburu Koin

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Angga Raka Prabowo Wamenkomdigi melakukan pertemuan dengan pihak Jagat, di Kantor Kemenkomdigi, Jakarta, Rabu (15/1/2025). Foto: Istimewa

Angga Raka Prabowo Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Wamenkomdigi), Rabu (15/1/2025), memanggil Barry Beagen Co-Founder Aplikasi Jagat, ke Kantor Kemenkomdigi, Jakarta Pusat.

Pemanggilan itu merupakan respons atas laporan masyarakat terkait aktivitas Berburu Koin Jagat yang cukup meresahkan karena pemainnya mengganggu ketertiban umum.

“Kami berkomunikasi dengan pihak Jagat untuk mendapatkan keterangan dan mendorong pengembangan serta penggunaan platform digital yang berdampak positif ke masyarakat,” ujarnya.

Menurut Angga, pemerintahan Prabowo Subianto terus mendukung pengembangan platform digital yang bertanggung jawab serta ruang digital yang sehat di Tanah Air.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik, Pemerintah harus melindungi kepentingan umum dari segala jenis gangguan akibat penyalahgunaan informasi dan transaksi elektronik.

Wamenkomdigi mengingatkan para pembuat dan pengembang untuk menciptakan platform digital yang berdampak positif serta mengedukasi masyarakat.

Kemudian, Angga juga mendorong perusahaan memperhatikan norma dan nilai-nilai hukum di Indonesia dalam membuat program atau platform digital.

Dia menegaskan, Kemenkomdigi akan menindak tegas aplikasi atau platform digital yang melanggar peraturan hukum.

Dalam pertemuan itu, Barry mewakili Jagat menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang dirugikan karena fitur di platform tersebut.

Sesudah berdiskusi dengan Kemenkomdigi, pihak Jagat sepakat mengubah format berburu koin (Coin Hunt) menjadi Misi Jagat, untuk mendorong pengguna berkontribusi positif bagi ruang publik dan fasilitas umum.

“Berdasarkan diskusi yang konstruktif dengan Kemenkomdigi, kami akan mengubah format Coin Hunt menjadi Misi Jagat. Dengan lebih dari satu juta pengguna aktif di Indonesia dan 200 ribu pengguna baru setiap harinya, kami percaya Misi Jagat akan meningkatkan kualitas ruang publik khususnya melalui partisipasi aktif generasi muda,” kata Barry.

Kemudian, Jagat akan membuat kanal resmi yang bisa diakses pemerintah, pengelola, hingga masyarakat umum, untuk memonitor dan melaporkan kalau masih ada kerusakan fasilitas publik akibat kegiatan Berburu Koin Jagat.

Lebih lanjut, Barry menyatakan koin-koin yang berada di daerah rawan akan segera dihapus dari aplikasi Jagat.

Menanggapi janji evaluasi dari pihak Jagat, Wamenkomdigi menyambut baik, serta menekankan komitmen pemerintahan Prabowo Subianto mendukung inovasi platform digital di Indonesia.

“Kami mendorong agar Jagat dapat terus berkembang dan dimanfaatkan untuk hal-hal yang produktif, edukatif dan bermanfaat bagi masyarakat. Kemenkomdigi berkomitmen mendukung kreatifitas dan inovasi dalam pengembangan platform digital di Indonesia, asalkan beroperasi sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku,” tandasnya.(rid/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Kamis, 16 Januari 2025
32o
Kurs