Kamis, 24 April 2025

Update Gempa Myanmar: Jumlah Korban Meninggal Jadi 1.700 Orang

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Tim penyelamat membawa jenazah korban gempa bumi dahsyat di Mandalay, Myanmar pada 30 Maret 2025. Foto: Reuters

Hingga Minggu (30/3/2025), sekitar 1.700 orang dilaporkan meninggal dunia, 3.400 terluka, dan lebih dari 300 orang dilaporkan hilang sejak gempa mengguncang Myanmar pada Jumat (28/3/2025).

Jenderal Senior Min Aung Hlaing Kepala Junta Myanmar, memperingatkan bahwa jumlah korban jiwa bisa terus bertambah dan pemerintahannya menghadapi situasi yang sangat sulit.

India, China, dan Thailand adalah beberapa negara tetangga Myanmar lainnya telah mengirimkan bahan bantuan dan tim penyelamat, bersama dengan bantuan dan personel dari Malaysia, Singapura, dan Rusia.

“Kerusakan sangat luas, dan kebutuhan kemanusiaan terus berkembang setiap jamnya,” kata Perhimpunan Palang Merah Internasional, dikutip dari Reuters pada Minggu.

Infrastruktur penting – termasuk jembatan, jalan raya, bandara, dan rel kereta api – di seluruh negara dengan 55 juta penduduk ini rusak, memperlambat upaya kemanusiaan, sementara konflik yang telah menghancurkan ekonomi, menggusur lebih dari 3,5 juta orang, dan melumpuhkan sistem kesehatan terus berlangsung.

“Perlu segera memulihkan jalur transportasi,” kata Min Aung Hlaing. “Perlu memperbaiki rel kereta api dan juga membuka kembali bandara agar operasi penyelamatan bisa lebih efektif.”

Sementara itu, Amerika Serikat menjanjikan bantuan sebesar 2 juta dolar AS untuk Myanmar. Sedangkan model prediktif dari Layanan Geologi AS memperkirakan jumlah korban tewas Myanmar dapat mencapai lebih dari 10.000 orang. (nis/saf/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Mobil Terbakar Habis di KM 750 Tol Sidoarjo arah Waru

Kecelakaan Dua Truk di KM 751.400 Tol Sidoarjo arah Waru

BMW Tabrak Tiga Motor, Dua Tewas

Surabaya
Kamis, 24 April 2025
25o
Kurs