
Sebanyak 2.500 mahasiswa baru Universitas Terbuka (UT) Surabaya mengikuti Latihan Pemantapan Keterampilan Belajar Jarak Jauh (LPKBJJ) di Gedung UT Surabaya, Rungkut, Minggu (16/3/2025).
Suparti Direktur UT Surabaya mengatakan, dari total 2.500 mahasiswa baru itu, sekitar 300 orang hadir secara langsung dan sekitar 2.200 sisanya secara daring lewat Zoom.
“Kami menyelenggarakan ini dengan tujuan memberikan bekal kepada mahasiswa baru, orientasi belajar tentang bagaimana kuliah di Universitas Terbuka,” katanya.
Dalam LPKBJJ tersebut, mahasiswa baru dibekali keterampilan belajar mandiri, strategi pengelolaan waktu yang efektif, serta pemanfaatan teknologi digital dalam menunjang kesuksesan belajar.
“Tak hanya itu, mahasiswa juga mendapatkan bimbingan langsung dari para dosen dan tutor mengenai strategi sukses menyelesaikan studi di Universitas Terbuka,” ucapnya.
Kesiapan akademik mahasiswa, kata dia, merupakan kunci dalam menghadapi tantangan pendidikan jarak jauh. Sehingga, dengan adanya LPKBJJ mahasiswa diharapkan bisa mengikuti sistem perkuliahan hingga ujian dengan maksimal sampai lulus.
“Agar nanti tidak ada mahasiswa yang tidak kunjung lulus karena tidak tahu caranya belajar. Sehingga, kami menyemangati mereka, begini loh cara belajar yang kami tawarkan,” ucapnya.
Dengan sistem pembelajaran jarak jauh yang inovatif dan fleksibel, pihaknya berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan berkualitas yang inklusif dan terjangkau bagi semua kalangan.
“Mudah-mudahan nanti mahasiswa baru bisa mengikuti pembelajaran, ujian, sampai lulus, target terlampaui, tidak ada yudisium terlambat, tidak ada wisuda terlambat,” ucapnya.
Seperti diketahui, saat ini UT Surabaya memiliki 37.558 mahasiswa aktif yang tersebar di berbagai daerah. Dalam kampus belajar jarak jauh tersebut, terdapat lebih dari 30 program studi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. (ris/bil/ham)