Jumat, 25 April 2025

Tujuh Korban Mobil Terlibat Kecelakaan Maut di Gresik Berencana Antar Keluarga Umroh

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Kombes Komarudin Dirlantas Polda Jawa Timur dan AKBP Rovan Richard Kapolres Gresik saat meninjau korban kecelakaan maut di RSUD Ibnu Sina Gresik, Kamis (10/4/2025). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Tujuh korban meninggal dunia dalam rombongan mobil Isuzu Panther DK 1157 FCL yang terlibat kecelakaan maut dengan bus di Jalan Raya Duduksampeyan, kabupaten Gresik berencana mengantar salah satu keluarganya ke Bandara Internasional Juanda untuk umroh.

Kecelakaan maut antara mobil Panther dengan bus pelat nomor S 7707 UA tersebut terjadi pukul 05.45 WIB, Kamis (10/4/2025). Sopir dan kenek bus juga mengalami luka ringan.

Kombes Komarudin Dirlantas Polda Jawa Timur mengatakan, seluruh korban meninggal dunia sudah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Ibnu Sina Gresik. Begitu juga dengan korban luka-luka yaitu dari sopir dan kenek bus dirawat di lokasi yang sama.

Ia membenarkan para korban adalah rombongan dari Kabupaten Tuban, rencananya akan mengantar salah satu keluarga menuju ke Bandara Internasional Juanda untuk berangkat umrah.

“Korban meninggal dunia masih di rumah sakit sambil menunggu keluarga korban, karena korban ini satu keluarga berangkat dari Tuban, informasi berangkat dari Tuban yang akan mengantar salah satu anggota keluarganya berangkat Umroh yang direncanakan terbang pada pukul 12 siang hari ini. Jadi mereka dari Tuban mau ke bandara,” kata Komarudin ditemui suarasurabaya.net di RSUD Ibnu Sina Gresik, Kamis (10/4/2025).

Pantauan suarasurabaya.net, pada pukul 12.20 WIB, keluarga korban sudah berada di kamar jenazah RSUD Ibnu Sina untuk mengurus administrasi dan penjemputan.

Komarudin menjelaskan, dari keterangan sopir, di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tadi, tiba-tiba mobil mengambil jalur kanan dan dari sisi berlawanan arah Gresik ke Lamongan, bus itu melintas, sehingga tabrakan tidak bisa terhindarkan.

Selain itu Ditlantas Polda Jatim sudah melakukan olah TKP dan mendatangkan Tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk menyelidiki penyebab faktor-faktor kecelakaan yang membuat 7 orang meninggal dunia ini.

“Kita tadi sudah ke TKP, melakukan olah TKP termasuk mendatangkan tim TAA untuk mencari tahu faktor-faktor penyebab terjadinya kecelakaan yang menyebabkan seluruh penumpang Panther sebanyak 7 orang 6 dewasa, 1 balita, meninggal dunia. Tim masih bekerja untuk melihat faktor-faktor kecelakaan,” tandasnya. (wld/lta/ipg)

Berita Terkait

NOW ON AIR SSFM 100

Keumala Fauzan Andini

Potret NetterSelengkapnya

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Mobil Terbakar Habis di KM 750 Tol Sidoarjo arah Waru

Kecelakaan Dua Truk di KM 751.400 Tol Sidoarjo arah Waru

BMW Tabrak Tiga Motor, Dua Tewas

Surabaya
Jumat, 25 April 2025
26o
Kurs