![](https://www.suarasurabaya.net/wp-content/uploads/2025/01/warga-Gaza-yang-kembali-ke-Gaza-utara-setelah-gencatan-senjata.jpg-170x110.webp)
Donald Trump Presiden AS mengatakan segera mencabut otorisasi keamanan Joe Biden mantan presiden, dan menghentikan arahan intelijen yang dikirim setiap hari kepadanya.
“Joe Biden tidak perlu terus menerima akses ke informasi rahasia. Oleh karena itu, kami segera mencabut Izin Keamanan Joe Biden, dan menghentikan Arahan Intelijen hariannya,” kata Trump di platform media sosial miliknya, Truth Social.
Dilansir Antara dari Sputinik, Sabtu (8/2/2025), Trump mengatakan kalau Biden melakukan hal yang sama pada dirinya di tahun 2021.
“Dia membuat preseden ini pada 2021, ketika dia memerintahkan Komunitas Intelijen (IC) untuk menghentikan akses informasi Keamanan Nasional bagi Presiden ke-45 Amerika Serikat (SAYA!), sebuah kebiasaan yang diberikan kepada mantan-mantan Presiden,” kata Trump.
“Laporan Hur mengungkapkan bahwa Biden menderita “ingatan buruk” dan, bahkan di “masa kejayaannya,” dia tak bisa dipercaya untuk mengetahui informasi sensitif,” tambah Trump.
Laporan Hur yang disebut Trump adalah dokumen yang disusun Robert Hur, seorang jaksa khusus yang ditunjuk untuk menyelidiki penanganan dokumen rahasia oleh Biden saat menjadi presiden.
Trump, yang kembali ke Gedung Putih setelah memenangi pemilihan presiden November lalu, berjanji untuk selalu melindungi keamanan nasional AS. (ant/bil/iss)