Tingkatkan Jumlah Dokter Gigi di Jatim, UK Petra Resmi Buka Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Kristen Petra secara resmi membuka Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan jumlah dokter gigi di kawasan Indonesia Timur.

Berdasar Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi. Sains dan Teknologi Nomor 72/A/O/2024, UK Petra membuka FKG dengan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan nilai tambah dalam bidang kedokteran gigi.

Roberto M. Simandjuntak Dekan FKG UK Petra menyatakan kesiapannya dalam mendidik dokter gigi yang unggul. Baik dalam pencegahan dan penanganan masalah kesehatan gigi masyarakat urban dengan pemanfaatan teknologi kedokteran gigi.

“FKG UK Petra siap mencetak generasi baru dokter gigi yang tidak hanya kompeten secara klinis, tapi juga inovatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Pembelajarannya menggunakan Virtual Reality, Augmented Reality, Big Data, hingga Artificial Intelligence dalam memecahkan masalah, meningkatkan efisiensi, atau menciptakan nilai tambah dalam bidang kedokteran gigi,” terangnya, Kamis (9/1/2025).

Guna menunjang pengajaran dokter gigi, beragam fasilitas dan alat berteknologi canggih telah dipersiapkan dengan matang untuk menunjang proses pembelajaran mahasiswa.

Robert berharap, dengan adanya teknologi canggih jni, para mahasiswa akan siap menghadapi tantangan dokter gigi di masa depan.

Beberapa teknologi yang telah disiapkan FKG UK Petra di antaranya, Intraoral Scanner yang menawarkan cara baru dalam pengambilan cetakan gigi secara digital.

“Kemudian Dental Microscope untuk mengajarkan prosedur perawatan dengan tingkat ketelitian tinggi, serta CAD/CAM (Computer-Aided Design/Computer-Aided Manufacturing), yang memungkinkan mahasiswa bisa mempelajari perancangan dan produksi prostetik dengan tingkat presisi yang tinggi secara digital,” ungkapnya.

Robert melanjutkan, pembukaan FKG ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran gigi di Indonesia.

“Hal ini merupakan salah satu upaya untuk memenuhi rasio kebutuhan dokter gigi di Indonesia yang masih sangat kurang,” tuturnya.

Sementara itu, Prof Rolly Intan Direktur Eksekutif Yayasan Perguruan Tinggi Kristen (YPTK) Petra mengatakan, FKG UK Petra tak hanya berfokus pada kesehatan gigi masyarakat urban saja.

“Tapi juga meningkatkan jumlah dokter gigi di Kawasan Timur Indonesia lewat adanya kerjasama yang telah diadakan dengan enam kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua,” tandasnya. (kir/saf/ipg)