Sudah 3 jam sejak Pabrik Ardiles dilaporkan terbakar pukul 19.00 WIB, hingga pukul 22.00 WIB api belum berhasil dipadamkan.
Pantauan suarasurabaya.net pukul 22.00 WIB, api masih berkobar di dalam gudang paling belakang pabrik.
Petugas pemadam kebakaran melakukan penyemprotan manual menggunakan selang, juga dengan bantuan mobil bronto skylift dari luar pabrik sebelah kanan.
M. Kuspriadi Ketua Serikat Pekerja PT SS Utama milik Pabrik Ardiles menyebut, ada 6 blok atau area pengerjaan yang terbakar. Semuanya berada dalam satu atap gedung.
“Yang terdampak gudang penyimpanan sandal jadi, packing sandal, dan inject atau talinya sandal, bagian bor sandal, gudang bahan baku, sama bagian sablon,” paparnya ditemui di lokasi, Selasa (8/4/2025).
Saat kejadian awal diketahui sekitar pukul 19.00 WIB, masih ada karyawan bagian produksi yang gedungnya berada di area utara, atau depan gudang yang terbakar. Aktivitas dihentikan seketika seluruhnya.
“Yang produksi dihentikan semua. Dipadamkan semua aliran listrik,” bebernya.
Belum ada informasi pasti penyebab kebakaran karena korsleting listrik dari gudang penyimpanan sandal jadi.
“Belum tahu, yang jelas setelah karyawan gudang penyimpanan sandal jadi pulang sore, hanya lampu depan yang nyala, dalam mati,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, suarasurabaya.net menggali informasi mengenai kebakaran Pabrik Ardiles untuk sandal jepit ini ke salah satu karyawan juga polisi.
Marsudi, salah satu karyawan bagian produksi yang tugas shift pagi, mengonfirmasi sumber awal gudang penyimpanan sandal jadi karena korsleting.
Sementara Kompol Zainur Rofik Kapolsek Sukomanunggal Kota Surabaya membenarkan informasi itu dan menambahkan api sudah merambat ke gudang lain, yaitu penyimpanan bahan baku.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada informasi dari pemilik atau manajemen pabrik. (lta/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
